Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Adakah Kehidupan Setelah Kematian? Seorang Jurnalis Wanita Mengungkapnya

Joshua Blake/Getty Images Ilustrasi

Buku berjudul Glimpsing Heaven: The Stories and Science of Life After Death karangan Judy Bachrach mengisahkan tentang pengalaman-pengalaman nyata orang-orang yang pernah dekat dengan kematian. Untuk mendapatkan kisah-kisah tersebut, ia harus bekerja sukarela di rumah sakit.

Judy Bachrach, seorang jurnalis, sebenarnya tidak memercayai kehidupan setelah kematian. Dalam buku karangannya tersebut, ia menceritakan pengalaman-pengalaman orang yang mengalami kehidupan setelah kematian. Apa yang membuatnya terdorong untuk mengisahkan sesuatu yang bahkan tak dipercayainya bisa terjadi?

"Pertama adalah mantan First Lady, Barbara Bush, karena anaknya meninggal pada usia empat tahun di rumah sakit. Kedua, salah satu teman dekat saya yang sekarat dari kanker. Saya takut sekali dengan kematian, dan saya juga takut akan teman saya yang sedang sekarat. Jadi, saya memutuskan untuk menjadi sukarelawan di rumah sakit untuk mengurangi ketakutan saya terhadap kematian," Judy berkisah.

Dari kematian itu sendiri, Judy sebenarnya lebih takut akan kehampaan setelah kematian. "Saya lebih memilih percaya setan menanti kehadiran saya daripada merasa hampa setelah mati," katanya. Itulah yang ia percaya. Bahwa setelah kematian pun tidak akan ada apa-apa lagi. Bagaikan panggung sandiwara, tirai menutup dan lampu dimatikan. Tidak ada lagi kelanjutannya.

Setelah terjun ke dalam penelitian mengenai kehidupan setelah kematian, ia pun menjadi yakin bahwa efek kekurangan oksigen dan halusinasi yang kerap terjadi pada orang sakit, sebenarnya bukan halusinasi. "Saya sadar saya harus mengubah cara pandang saya," aku Judy. Namun, sulit baginya untuk mengubah cara pandangnya pada usia yang matang.

Tetapi setiap bukti yang didapatnya dari hasil mewawancarai banyak orang perlahan memaksa dirinya untuk mengubah pandangannya. Ia mengakui bahwa paksaan tersebut tak bisa diterimanya begitu saja dan ia kerap bersikap skeptis.

"Yang saya lakukan, sebagai jurnalis, adalah merekam kisah kesaksian orang-orang tersebut. Yang saya ketahui hanyalah apa yang saya laporkan, yaitu bahwa kematian bukanlah akhir dan akan terus berkelanjutan. Hal seperti itu aneh bagi saya, tetapi itu semua nyata," katanya.

Mewawancarai puluhan orang tak hanya memberikannya materi untuk diceritakan, atau membantunya mengubah cara pandang. Ia pun dapat dengan yakin mendefinisikan kematian sebagai sebuah petualangan.

"Salah satu pengalaman yang saya ceritakan kembali adalah dari seorang psikolog Carl Jung, yang meninggal karena serangan jantung pada usia 60-an tahun. Namun, ia akhirnya hidup kembali dan menjelaskan dengan detail bagaimana ia melihat semesta," kenangnya.

Judy pun mengaku bahwa ia dengan senang hati ingin mengalami pengalaman-pengalaman seperti itu. Ibarat astronot, Anda berada di atas sana, berpindah dari satu planet ke planet lain, dapat melihat Bumi yang indah. Pengalaman ini dinilainya menarik.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:27 PM.


no new posts