Jakarta - Penyair Saut Sitomorang ditangkap polisi untuk diperiksa menjadi saksi atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fatin Hamama. Dalam pengaduan ke Polres Jakarta Timur, Fatin yang juga penyair menyatakan bahwa dirinya merasa tersudutkan oleh opini yang dibentuk Saut lewat jejaring sosial Facebook.
"Saut itu menyatakan di media sosial hal-hal yang membuat saya tersudutkan sebagai perempuan. Saya disebut dengan kata-kata tak pantas, Saya juga dipanggil dengan sebutan 'si jilbab' yang menurut saya sangat rasialis. Ini menyangkut keyakinan saya, kenapa dipermasalahkan?" tutur Fatin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (26/3/2015).
Fatin melaporkan Saut pada tahun lalu, tepatnya pada awal bulan April 2014. Saut juga mengaitkan Fatin dengan Denny JA dalam '33 Sastrawan Indonesia Paling Berpengaruh'.
"Saya tidak terlibat sama sekali dengan penyusunan itu. Silakan tanya ke Tim 8 yang menyusun itu. Tidak ada kaitannya dengan saya karena dari awal saya tidak terlibat. Silakan orang boleh menilai, tapi yang saya laporkan urusannya lain," kata perempuan lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini.
Fatin mengaku siap jika dipanggil oleh Polres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan. Dia juga akan membawa bukti-bukti mengenai <i>posting</i>-an Saut di Facebook.
"Saya tidak kenal dekat dengan Saut. Tetapi sebagai sastrawan saya tahu tentang Saut," pungkas Fatin.
Baca Juga
27th March 2015
Laporkan Penyair Saut Situmorang ke Polisi, Ini Penjelasan Fatin Hamama
