Tinggal 1 Poin, Saatnya Rossi Menyerang

**Gusnan**

Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo (99) dan Valentino Rossi. (MotoGP.com)

Barcelona - Valentino Rossi tak pernah lepas dari hasil podium sejauh ini, dan telah memimpin klasemen sejak seri perdana di Qatar. Namun keunggulannya atas rekan setim Jorge Lorenzo telah terpangkas dari 29 poin sejak seri ketiga di Argentina menjadi hanya 1 poin usai seri ketujuh di Barcelona, Minggu (14/6).
"Saya telah di posisi pertama klasemen sejak balapan pertama jadi penting untuk bertahan. Namun sekarang selisihnya tinggal 1 poin, sehingga supaya tetap di puncak saya harus finis di depan Jorge dan itu hal yang sulit," kata Rossi.
Pada Grand Prix Catalunya Rossi bisa mendekati Lorenzo pada beberapa putaran terakhir, namun tak pernah bisa mencapai jarak serang dan finis terpaut 0,8 detik. Lagi-lagi dia harus membayar akibat dari posisi start yang tidak terlalu bagus.
Rossi memulai dari grid ketujuh dan pada putaran pertama saja sudah tertinggal 1 detik, lalu 1,6 detik setelah lima putaran dan puncaknya 2,3 detik setelah 12 putaran. Pada beberapa putaran akhir, Rossi mulai mendapat momentum dan bisa mendekat, namun bukan menempel.
"Ada satu atau dua kesempatan di mana saya berpikir bisa mengejar Jorge. Saya membuat kalkulasi dan mungkin bisa menyalip di putaran terakhir, namun ternyata tidak cukup,” kata Rossi, yang sudah berada di posisi dua setelah empat putaran terlewati.
“Sayangnya ketika Jorge berada dalam kondisi seperti sekarang, sulit untuk bisa menang dari baris ketiga."
Rossi bertekad untuk memperbaiki kinerjanya dalam kualifikasi sehingga bisa memulai balapan dari posisi lebih depan demi mencegah Lorenzo kabur di putaran-putaran awal.
“Jadi kami harus berkonsentrasi pada kualifikasi, berusaha untuk start dari posisi lima besar," kata pembalap Movistar Yamaha itu.
Menurut Rossi hal itu tidak akan mudah karena di babak kualifikasi banyak pembalap dari Open Class yang kencang karena diizinkan memakai ban lunak, namun mereka ini lambat dalam balapan yang sebenarnya.
Namun satu hal yang disyukurinya dari Grand Prix Catalunya adalah fakta bahwa akselerasi dan kinerja motornya seimbang dengan yang dimiliki Lorenzo.
"Saya senang karena akselerasi dan setelan motornya bagus, kecepatan saya dalam balapan hari ini seimbang dengan Jorge. Setelah tujuh balapan selisih poin kami tinggal satu dan akselerasi kami imbang, jadi ini akan sangat menarik."

Terkait: