MAKASAR - Hanya karena uang dua ribu rupiah, Daeng Nai (Ayah) dan Iksan (anak) menjadi korban pengeroyokan 5 preman di anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/6/2011). Akibatnya kedua orang korban itu mengalami luka lebam di bagian wajah dan luka robek pada bagian bibir.
Daeng Nai dan Iksan berprofesi sebagai penjual asongan di anjungan pantai Losari. Kelima pelaku yang dalam kondisi mabuk itu melakukan pemukulan karena tidak memberikan uang sebesar dua ribu rupiah.
Beruntungnya mereka berhasil melepaskan diri dari amukan lmereka. Kedua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ujung Pandang, Makasar.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, aparat Satuan Seserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Makasar kemudian mencari pelaku pengeroyokan.
Akhirnya Polisi berhasil menangkap dua pelaku, yakni Rahim dan Rizal di Jalan Lamadukkelleng, Makasar. Saat ditangkap kedua pelaku masih dibawah pengaruh alkohol dan berusaha melawan aparat.
Sementara itu, tiga pelaku berhasil melarikan diri setelah mengetahui rekannya ditangkap. Kini Rahim dan Rizal digelandang ke Polsek Ujung Pandang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.