Turki Siap Lepas Hiddink ke Chelsea?

DreamWorld

Istanbul - Harapan Chelsea memakai jasa Guus Hiddink tampaknya akan segera jadi kenyataan. Setelah dilaporkan timnas Turki siap melepas Hiddink.

Bukan rahasia lagi jika Hiddink begitu diinginkan Chelsea, dalam hal ini sang pemilik Roman Abramovich. Keberhasilan meener Belanda itu membawa The Blues jadi juara Piala FA 2009 jadi alasannya meski ia hanya melatih selama enam bulan.

Namun masalahnya adalah Turki sudah mengontrak Hiddink hingga usai Piala Eropa 2012. Tapi bukan berarti gosip Hiddink ke Chelsea berhenti begitu saja.

Apalagi sejak dipecatnya Carlo Ancelotti, nama Hiddink kian santer diberitakan jadi calon kuat pelatih Chelsea musim depan. Ini dikuatkan dengan pernyataan Hiddink yang ingin kembali merasakan kembali melatih di level klub.

Sepertinya asa Chelsea untuk hal itu kian terbuka lebar setelah presiden federasi Sepakbola Turki, Mahmu Ozgener, akan lengser dari kursinya akhir bulan ini. Hiddink diberitakan tak lagi nyaman melatih 'Tim Bulan Sabit dan Bintang' jika Ozgener tidak lagi menjabat jadi presiden.

"Jika Ozgener tetap jadi presiden, Guus kemungkinan akan bertahan. Ozgener sedang berlibur dan belum memutuskan akan ikut pemilihan atau tidak. Namun jika ikutpun, dia sepertinya akan kalah," tutur sumber di dalam federasi sepakbola Turki kepada BBC.

"Hiddink bilang jika ia punya kontrak namun perjanjian ini tidak mengikat. Tawaran Chelsea terlalu bagus untuk ditolak dan federasi mengerti hal ini," tambahnya.

"Hiddink merasa dia masih ada tugas di sana, dia ingin bekerja setiap hari dan memenangi titel liga dan mungkin Liga Champions," tandasnya.

"Kami akan memahami bahwa dia sudah melakukan laga terakhirnya bersama Turki selama Chelsea sudah membayar kompensasi," tutupnya terkait laga Turki kontra Belgia yang berakhir 1-1 akhir pekan lalu.

Tapi pernyataan sumber itu seperti bertolak belakang dengan ucapan juru bicara federasi sepakbola Turki, Turki Tozar, yang mengatakan Hiddink tetap akan jadi pelatih mereka.

"Belum ada sesuatu yang ofisial terjadi karena kedua pihak sedang pergi. Hiddink sedang berlibur dan begitu juga presiden selama seminggu ini," tutur Tozar kepada Sportinglife.

"Hiddink masih manajer kami dan dia punya kontrak hingga 2012," pungkasnya.

[QUOTE]Sumber:[http://www.detiksport.com//QUOTE]

Terkait:

Menu