Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd December 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Suu Kyi dan Pimpinan Junta Bahas Serah Terima Kekuasaan Myanma








Komandan Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kiri) dan ketua partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi (kanan) berjabat tangan usai pertemuan membahas peralihan kekuasaan di Myanmar di Naypyidaw, Rabu, 2 Desember 2015. (Investor Daily/AFP/PHYO HEIN KYAW)





Naypyidaw – Pemimpin Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Thein Sein dan Panglima Militer negara Min Aung Hlaing, Rabu (2/12), sehubungan dengan proses serah terima kekuasaan.
Ini merupakan pembicaraan pertama yang dilakukan sejak partai oposisinya menang telak dalam pemilihan umum (pemilu).
Suu Kyi menghabiskan waktu 45 menit berbicara dengan Presiden sekaligus mantan Jenderal junta, Thein Sein di ibukota Myanmar, Naypyidaw, pada Rabu pagi waktu setempat.
Di hadapan kamera wartawan, mereka berdua tersenyum dan berjabat tangan sebelum menggelar pembicaraan tertutup.
“Mereka membahas transfer damai dengan pemerintahan berikutnya. Diskusi berjalan hangat dan terbuka,” ujar Menteri Informasi Ye Htut kepada wartawan.
Dia menambahkan negara ini tidak memiliki tradisi penyerahan kekuasaan dengan damai karena meraih kemerdekaan pada 1948.
“Kami tidak punya tradisi penyerahan kekuasaan dengan damai kepada pemerintah baru terpilih karena kita meraih kemerdekaan pada 1948. Kami akan membangun tradisi ini tanpa gagal,” tambahnya.
Suu Kyi kemudian bertemu dengan Panglima Militer Hlaing selama sekitar satu jam dalam pertemuan tertutup lainnya.
Dalam pertemuan itu, Suu Kyi dan panglima militer setuju untuk menjalin kerjasama pada stabilitas dan perdamaian, aturan hukum, persatuan, dan rekonsiliasi serta pembangunan negara sebagai harapan rakyat. Pernyataan tersebut dapat dilihat dalam posting*-an dalam laman Facebook kantor Jenderal Hlain.
Kubu NLD sendiri belum menanggapi pembicaraan itu. Namun diskusi yang dilakukan merupakan isyarat bahwa Suu Kyi siap berurusan dengan militer yang pernah menjadikan dirinya tahanan rumah.
Dalam pelaksanaan pemilu 8 November 2015, partai NLD memenangkan hampir 80% kursi yang diperebutkan. Kemenangan itu pun menandai berakhirnya cengkeraman militer terhadap negara yang sudah berlangsung puluhan tahun lamanya.
Segera setelah pemungutan suara berakhir, dia meminta untuk melakukan pembicaraan rekonsiliasi nasional dengan Presiden Thein Sein dan panglima militer berkuasa.
Kedua pria berkuasa tu pun menyambut baik hasil pemilu dan mengucapkan selamat atas kemenangan NLD. Keduanya berjanji untuk memastikan kelancaran transisi kekuasaan kepada oposisi terpilih sehingga menjadikan ini sebagai langkah luar biasa dalam sejarah negara.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:50 AM.


no new posts