Orgasme pada wanita biasanya dikaitkan dengan kepuasan seksual wanita. Namun, lamanya pernikahan ternyata tidak menentukan apakah Anda pernah mengalami orgasme atau tidak.
Seperti yang diutarakan sorang wanita asal Amerika, 'A' (45 tahun). Entah apa yang salah dengannya, dia mengaku baru merasakan orgasme setelah usia pernikahan 23 tahun.
Biasanya, saat wanita sedang terangsang, pembuluh-pembuluh darah di daerah panggul melebar, memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke alat kelamin. Hal ini diikuti oleh rembesan cairan keluar dari pembuluh darah dan ke dalam vagina untuk memberikan pelumasan sebelum dan selama hubungan seksual.
"Suami saya selalu bertanya, apakah saya puas? Di mana bagian yang saya suka, tapi saya benar-benar belum merasakan
orgasme. Hingga pada 2011, saya konsultasi dengan dokter dan menjalani terapi," katanya, seperti dimuat laman
Womenshealthmag, Kamis (21/5/2015).
Terapi yang dilakukan berbagai cara. Mulai dari pemberian obat, stimulasi visual seperti menonton film porno bersama pasangan hingga menahan diri berminggu-minggu tanpa seks. "Beruntung suami selalu sabar, penuh kasih, dan mendukung seluruh prosesnya."
Kemudian, A membeli beberapa vibrator dan mulai bermain dengannya. Tahun kedua pengobatan, A disuntik dengan obat khusus yang mengandung dosis tinggi testosteron. "Setelah itu saya dan suami menghabiskan sekitar 45 menit melakukan hubungan seks. Itu adalah salah satu sesi bercinta terlama yang pernah kami lakukan."
"Saya merasa seperti ada arus listrik yang melalui tubuhku. Dan itu sangat menyenangkan. Seperti seseorang memberitahu Anda betapa banyak cokelat yang bisa saya makan. Benar-benar lepas beban pikiran dan Anda tidak akan menyangkanya," katanya. (
16th December 2015
23 Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Rasakan Orgasme
