FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Quote: ![]() Quote:Lapak online tengah digandrungi banyak kalangan. Banyak keuntungan yang bisa dipetik dari bisnis ini. Banyak dikenal orang, biaya lebih terjangkau dan tak perlu mengurus konter penjualan. Menggiurkan, bukan? Kamu salah satu yang ingin punya lapak online? Untuk memulainya, pastikan 13 langkah ini kamu lakoni. Kamu yang masih 'pemain baru', dijamin segera mendapatkan hati pelanggan. Quote: 1. Internet dan laptop adalah modal utama pelapak online ![]() Sosial media, online marketplace (website khusus jual beli), forum, direktori bisnis, atau blog gratisan bisa kamu coba untuk berjualan. Kalau modal lebih, tidak salah membeli domain website. Belum pernah mendapat pelanggan? Online marketplace wajib dijajal. Dengan begitu, pelanggan akan mencari kamu. Bukan kamu yang mencari pelanggan. Quote: 3. Rawat lapakmu dengan mengunggah foto dan deskripsi barang satu per satu. ![]() Agar lapak terlihat terpercaya, jangan mencomot foto dari Google. Apalagi kalau foto tersebut membubuhkan watermark. Bisa-bisa, lapakmu tidak enak dilihat dan kurang asli. Kalau pesaingmu tahu, mereka pasti protes dan mencibir. Lebih baik tunjukkanlah keorisinalitas lapakmu, dan belajarlah lebih banyak mengenai product photography. Quote: 5. Memberi deskripsi barang harus jelas! Kalau memang tidak sempurna, sampaikan dan berilah diskon. ![]() Identitas atau kontakmu penting dibubuhkan di lapak. Tak perlu membeberkan alamat lengkap dan data diri lainnya. Cukup nama dan kontak yang mudah dihubungi. Alamat lengkap bisa diinfokan kalau ada kesepakatan COD (cash on delivery). Quote: 7. Buatlah peraturan pembelian yang jelas. Dengan itu, tidak ada pembeli yang menipu. ![]() Langkah selanjutnya adalah promosikan dan tunggu respon pelanggan. Selama itu, kuatkan komitmen. Kadang, kamu perlu menunggu lama supaya dapat pesanan. Jika niatmu cuma setengah-setengah, lapakmu bisa terhenti di tengah jalan. Quote: 9. Ketika lapak mulai mendapat pelanggan, jadilah pedagang jujur. ![]() Percayalah! Walaupun lapakmu laris, ada masanya kamu tak kunjung kaya. Keuanganmu selalu berputar untuk modal selanjutnya. Inilah perlunya catatan keuangan. Jika tidak, bagaimana kamu tahu untung rugi per bulan? Quote: 11. Jalan-jalanlah ke tempat baru. Tidak hanya pelanggan baru, kamu bisa menemukan pemasok barang yang menarik. ![]() Semua bisnis selalu ada pesaingnya. Beranilah berkompetisi dengan mereka. Ciptakan hal baru, yang tidak pesaingmu miliki. Misalnya, bonus atau inovasi dagangan. Quote: 13. Jadikan aktivitas mengecek lapak sebagai rutinitas. Kalau ada yang tanya tentang produk dan bisa dibujuk, kamulah yang untung! ![]() ![]() <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"> <span style="display:block; text-align:center;"> Terkait:
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|