Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th July 2011
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Sant�Egidio ajarkan toleransi lewat permainan

Sant’Egidio ajarkan toleransi lewat permainan




Komunitas Sant’Egidio Indonesia mengadakan sebuah program untuk mempromosikan kebhinekaan kepada anak-anak melalui permainan yang dikemas dalam gerakan Negeri Pelangi.

“Dalam acara Negeri Pelangi kali ini kami membuat aneka permainan agar melalui permainan ini mereka bisa membangun toleransi, dan melihat perbedaan di kalangan mereka,” kata Eveline Winarko, koordinator Komunitas Sant’Egidio Indonesia.

Acara yang mengambil tema “Aku Cinta Damai” itu, diadakan di Panti Asuhan Desa Putra, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 3 Juli, dan diikuti sekitar 500 anak usia 3-18 tahun. Mereka didampingi oleh 110 relawan dari orang muda Katolik.
Para peserta berasal dari sekolah dampingan San’tEgidio, yakni Sekolah Damai, Panti Asuhan Muslimin, S0S Taruna Cibubur, Remaja Masjid al-Nur di Tomang, Sekolah St. Lukas Sunter, Sekolah St. Ursula Bandung.

“Kita harus menanamkan nilai-nilai perdamaian, kebhinekaan, persatuan dan toleransi kepada mereka sejak usia dini. Ini sesuai tujuan gerakan negeri pelangi untuk mengajarkan anak-anak, remaja dan orang muda untuk menghormati dan hidup bersolidaritas dengan yang lain,” lanjut Winarko.

Selain permainan, acara itu diisi dengan pembacaan ikrar bersama tentang perdamaian, pemutaran film, menyanyi, menari dan juga memberikan derma berupa alat tulis untuk disumbangkan kepada Panti Asuhan Desa Putra.
”Kami berharap anak-anak bisa menghayati keberagaman ke depan seperti warna-warna dalam logo negeri pelangi yang kalau disatukan akan menjadi indah,” katanya.

Muthiah, 13, dari Panti Asuhan Muslimin, mengaku senang dengan acara itu karena ia bisa bermain bersama teman-teman tanpa perbedaan.

“Saya berterima kasih dengan acara ini,” kata siswa SMP negeri di Jakarta Barat.

Hal serupa diungkapkan Agus Setiawan. Siswa SMP Negeri di Jakarta Utara yang berusia 14 tahun ini mengatakan senang bisa bergabung dan bermain dengan teman-teman yang lain tanpa melihat perbedaan suku dan agama.”

Kini komunitas itu memiliki 12 komunitas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.


__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:15 AM.


no new posts