Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 17th July 2011
vals's Avatar
valsVIP
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Orangtua perlu ajarkan Kitab Suci pada anak

Orangtua perlu ajarkan Kitab Suci pada anak




Seorang imam pakar Kitab Suci dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara mengatakan orangtua hendaknya mengajarkan anak-anak membaca dan mencintai Kitab Suci sebagai pedoman hidup sehari-hari.

“Kitab suci mengisahkan tentang karya penyelamatan Yesus. Jika tidak membaca Kitab Suci maka praktis ia tidak mengenal Yesus. Orangtua harus bisa mengajar serta mendorong anaknya untuk mencintai Kitab Suci,” ujar Romo Martin Harun OFM, dalam seminar dengan tema “Peran Kitab Suci dalam Keluarga”, di aula Paroki Hati St. Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang, Banten.

Kepada 170 peserta, Romo Martin mengatakan peran orang tua adalah mengajak anak-anak membaca kitab suci, menceritakan isi kitab suci, serta melakukan kegiatan yang berhubungan dengan peristiwa yang dilakukan Yesus yang ada di dalam Injil.

Lebih lanjut Romo Martin mengatakan umat Katolik hendaknya setiap hari kembali ke sumber Kitab Suci, melalui empat langkah praktis yakni membaca, memahami, meditasi dan kontemplasi.

Misionaris asal Belanda itu menjelaskan kiat-kiat untuk menumbuhkan minat pada Kitab Suci, antara lain membiasakan anak-anak masuk ke sekolah minggu, dan aktif mencari bahan bacaan yang menarik bagi anak.

Orang tua bisa mengambil kisah dalam Kitab Suci seperti bacaan tentang kisah Yesus bersama anak kecil, lalu memvisualisasikannya dalam bentuk film, serta menggunakan media komunikasi seperti internet dan games (permainan) yang mendorong anak menyenangi Kitab Suci.

“Orangtua harus kreatif menggunakan media-media mutahir seperti alat komunikasi sehingga memudahkan dalam pewartaan,’’ kata Romo Martin.

Ia menambahkan orangtua perlu mengenal, mengetahui waktu, tempat, jadwal di mana anak-anak itu merasa senang mendengar kisah berhubungan dengan Kitab Suci.

Namun yang menjadi kendala antara lain keluarga yang terlalu sibuk, dan sebagainya.

Misalnya seperti yang disampaikan Stefania Mariete Irma (40), salah seorang peserta seminar. Ia hampir tidak punyai waktu untuk mengajari dan memperkenalkan Kitab Suci kepada anak-anaknya. “Saya sibuk dengan berbagai pekerjaan rumah,”

Fransiskus A. Hartono, ketua Seksi Krasulan Keluarga menjelaskan seminar itu bertujuan untuk mengajak peserta mencintai kitab suci, dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan.

__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »
Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts