FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
hipotermia
images.jpeg HYPOTERMIA ![]() Biasanya suhu tubuh Kita normal dan tetap pada suhu +/-37,5 derajat Celsius. Kalau panas, tubuh kita akan mengeluarkan keringat untuk mengurangi panas tersebut, dan kalau dingin kita menggigil untuk memanaskan tubuh. Hypothermia adalah penurunan suhu tubuh (kedingingan) dari suhu normal, dan apabila kalau tidak cepat mengatasi situasi tersebut di gunung bisa berakibat fatal. Percayalah…! setiap tahun di Indonesia, anak pendaki meninggal karena hypothermia,…. jangan sampai Kamu atau teman lain menjadi korban dan kemudian tewas. Sebagai pendaki, Anda harus paham tentang hypothermia. Bagaimana Mencegah? Memakai pakaian yang berlapis untuk mengontrol suhu tanpa banyak mengeluarkan keringat, jangan duduk/berbaring langsung diatas tanah/batu, dan gunakan topi bulu domba kalau dingin, karena kebanyakan panas tubuh hilang dari kepala. Saat mendaki atau berjalan kembali kita bisa mengurangi lapisan pakaian sehingga tidak mengeluarkan banyak keringat (jika pakaian jadi basah… panas tubuh akan hilang lebih cepat). Saat berhenti, sebaiknya kembali menambah pakaian (berlapis) SEBELUM tubuh mulai menjadi dingin atau suhu tubuh menurun. (jangan tunggu tubuh menjadi dingin atau suhu tubuh menurun, karena badannya harus membutuhkan energi untuk mengembalikan panas tubuh). - Hindarkan kulit dari air. - Makan makanan tambahan sesering mungkin yang berkalori tinggi, misalnya gula-gula, coklat, dll. - Siap membawa cukup pakaian gunung, peralatan, tenda dan makanan. - Celana “jeans” (seperti Levis) tidak cocok untuk mendaki, karena jeans yang basah akan lebih berat dan lama keringnya. - Bawahlah termos untuk menyimpan air panas agar pada saat perjalanan atau beristirahat kita tidak repot lagi untuk menyiapkannya. - Melakukan paking ransel sehingga kalau hujan pakaian, SB dan alat penting tetap tidak menjadi basah. (Misalnya memakai polybag2 dalam ransel) - Simpan bahan bakar kompor dalam botol yg kuat dan aman agar tidak terjadi bocor pada saat melakukan perjalanan di gunung. Kalau memakai botol Aqua saja, dua botol kecil lebih terjamin dibanding satu botol besar. - Kalau rencananya pulang pergi dalam waktu satu hari… membawah cukup persiapan untuk bermalam dengan aman. (misalnya ‘flysheet’ tenda, survival bag, makanan darurat). Siapa tahu akan terjadi sesuatu saat perjalanan yang mengharuskan kita untuk bermalam atau membutuhkan perlindungan. - Dingin, Hujan dan Angin = Berbahaya (Sangat mudah terserang hypothermia) … Siap untuk mencegah Hypothermia dan cepat mengatasi sebelum terlambat. Gejala dan Indikasi Penyakit Hipotermia # Hipotermia diawali dengan gejala kedinginan spt biasa, dari badan gemetaran menahan dingin sampe gigi berkerotakan kerna ndak kuat nahan dingin. # Bila tubuh korban basah, maka serangan hiportemia akan semakin cepat dan hebat. # Selain itu bila angin bertiup kencang, maka pendaki akan cepat sekali kehilangan panas tubuhnya (“faktor wind cill” kalo ndak salah). Jadi kalo badan basah kuyub kehujanan dan angin bertiup kencang, maka potensi hipotermia menjadi “paradoxical feeling of warmt” akan semakin cepat terjadi. # Puncak dari gejala hipotermia adalah korban tidak lagi merasa kedinginan, tapi dia malah merasa kepanasan (dlm bukunya Norman Edwin disebut “paradoxical feeling of warmt” kalo ndak salah). Oleh karena itu si korban akan melepas bajunya satu per satu sampe bugil dan tetap masih merasa kepanasan. # Hipotermia menyerang saraf dan bergerak dg pelan, oleh karena itu sang korban tidak merasa kalo dia menjadi korban hipotermia. Dari sejak korban tidak bisa nahan kedinginan sampe malah merasa kepanasan di tengah udara yg terasa membekukan, korban biasanya tidak sadar kalo dia telah terserang hipotermia. Dalam hal ini kawan seperjalanan (terutama team leader atau kawan pendaki yg lebih pengalaman) sangat penting artinya utk mengawasi apakah kawan2 kita ada yg sakit (hipotermia, frostbite, mountain sickness, stress, dll). Jadi kalo ada kawan2 seperjalanan kita mulai bertingkah aneh2 yg di luar kebiasaannya, maka kita patut curiga dan waspada ada apa dg dia dan tentu saja perlu segera memeriksa atau menanyai apakah dia masih “sadar” atau tidak. # Dalam salah satu kasus, seorang pendaki cewek dengan “anggunnya” berganti pakaian yg basah dengan pakaian kering di hadapan kawan2nya. Tentunya cewek itu kalo dia sadar pasti tdk akan berani melakukan hal spt itu; tapi saat itu dia telah terkena hipotermia dan tdk sadar akan dirinya. Cewek itu kembali kesadarannya setelah sampe di bawah (istirahat dan makan). Waktu ditanyain ttg “kelakuannya” itu, dia malah tdk merasa melakukan sesuatu yg ganjil. Jadilah selama perjalanan pulang dan di sekretariat dia menjadi bulan2an olokan. # Dalam kasus penderita hipotermia yg sampe pada taraf “paradoxical feeling of warmt” selain merasa kepanasan dia juga terkena halusinasi. Akan tetapi, dlm banyak hal lainnya, halusinasi juga telah terjadi walau si korban tdk sampe mengalami “paradoxical feeling of warmt”. Yang jelas, ketika si korban hipotermia sudah kehilangan “kesadaran”, maka dia akan mudah terkena halusinasi. Dan faktor halusinasi ini yg sangat berbahaya karena korban akan “melihat bermacam2 hal” dan dia akan mengejar apa yg dilihatnya itu tanpa menghiraukan apa2 yg ada di hadapannya. Jadi tidaklah mengherankan kalo banyak korban hipotermia ditemukan jatuh ke jurang dlm kondisi telanjang bulat dan telah meninggal dunia. adalah suhu tubuh rendah statusnya. [1] Status biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti lamanya waktu dalam air dingin menyebabkan hipotermia. Useimmiten lieviss� tapauksissa (muutaman asteen poikkeamissa) ei tilasta j�� pysyvi� vammoja. Dalam kebanyakan kasus, kasus-kasus ringan (beberapa derajat deviasi) ruang tidak permanen cedera. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
--- mantabsss mas
--- thx for sharong --- ilmu nehhhh ![]() Spoiler for segarnya:
|
#3
|
|||
|
|||
![]()
kalo tidak terbiasa dengan iklim di daaerah tersebut?
misal, saya dapet beasiswa di amrik sono, (aminnnnn..... ![]() n berhubung d indonesia bersuhu tropis, ada kemungkinan hypotermia menjangkit apa kagak ne? |
#4
|
||||
|
||||
![]() Quote:
tubuh kita kan mampu beradaptasi dengan sendiri'a.. palin ndan sakit atau meriang,... |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Thx ndan Inponyaaa....
mantab nih... berguna pula... |
![]() |
Thread Tools | |
|
|