
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil�alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam). Catatan : Do�a iftitah hukumnya adalah sunah, namun ada yang mengatakan tidak akan sah sholat seseorang jika tidak membaca do�a iftitah. Do�a iftitah dibaca sebelum Alfatihah pada saat berdiri di rakaat pertama, atau lebih jelasnya di baca pada awal-awal sholat setelah mengucapkan niat sholat, Allahuakbar, dan meletakkan tangan di perut.