Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Mempersiapkan Jalan Bagi Tuhan

MEMPERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN

Lukas 1:5-25


PEMBUKAAN:


Pada bulan Desember ini, kita akan merenungkan Firman Tuhan "Mempersiapkan jalan bagi Tuhan" sehingga bisa mempersiapkan jalan bagi kelahiran Tuhan Yesus dalam kehidupan banyak orang.


ISI:

I. Allah senatiasa memakai umat-NYA untuk melakukan pekerjaan-NYA.


a. Allah memakai Yusuf dan Maria untuk melahirkan Yesus

b. Allah memakai Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan
  • Matius 3:1-3 1 Pada waktu itu tampilah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:2"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"3Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-NYA."
  • Markus 1:1-4 INilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. 2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;3 ada suara orang yang berseru-seru di padang urun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya," 4demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."
c. Allah memakai Zakharia dan Elisabet melahirkan Yohanes Pembaptis sebagai orang yang dipakai oleh Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan.

d. Allah juga memakai kita untuk menyediakan jalan bagi Tuan supaya dalam rangka perayaan Natal ini Tuhan Yesus bisa dilahirkan dalam hati banyak orang.


II. Bagiamana kita bisa dipakai Tuhan untuk membuka jalan sehingga banyak orang menerima kelahiran Tuhan Yesus dalam kehidupan mereka.

1. Membangun kesatuan/kesehatian

a. Lukas 1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia rombongan Abia. Istrinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

b. Kalau kita senantiasa hidup dalam perselisihan/pertengkaran maka tidak akan menjadi kesaksian yang baik sehingga sulit membawa kasih Tuhan kepada orang lain.

c. Namun kalau kita hidup dalam kesatuan/kerukunan maka kita akan lebih mudah memberitakan kasih kristus kepada orang lain sehingga banyak orang menerima anugerah keselamatan Tuhan.

2. Hidup benar di hadapan Tuhan dan mentaati semua Firman Tuhan dengan tidak bercacat

a. Lukas 1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
  • Benar dihadapan Tuhan, bukan hanya benar dihadapan manusia
  • Hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat, bukan hanya sebagian.

b. Kalau kita tidak hidup sesuai Firman Tuhan maka kita tidak akan mengalami kuasa/mujizat sehingga tidak akan menjadi kesaksian bagi orang lain.

c. Tetapi kalau kita hidup benar di hadapan Tuhan dan mentaati Firman Tuhan dengan tidak bercacat, maka Firman Tuhan akan menjadi nyata dalam hidup kita sehingga kehidupan kita bisa menjadi saksi bagi banyak orang.

3. Setia

a. Orang yang hidup benar di hadapan Tuhan dan melakukan segala Firman Tuhan dengan tidak bercacatpun kadang-kadang diijinkan oleh Tuhan mengalami masalah yang sangat besar. Lukas 1:7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.

- Karena pada waktu itu orang yang tidak bisa punya anak/mandul dianggap kena kutuk karena berbuat dosa.

b. Namun Zakharia dan Elisabet tetap setia. Lukas 1:8-9 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Sebab ketika diundi, sebagaimanan lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
  • Setia dengan keluarga
  • Setia dengan pelayanan
  • Setia kepada Tuhan

c. Sehingga Tuhan membuktikan kuasa dan kasih-Nya (ayat 11-17)

d. Kalau kita juga tetap setia, maka Tuhan juga akan membuktikan kuasa dan kasih-NYA di dalam hidup kita sehingga menjadi kesaksian bagi banyak orang dan dengan itu kita mempersiapkan jalan Tuan Yesus lahir dalam kehidupan banyak orang.

4. Menggunakan perkataan dengan benar

a. Zakharia menggunakan perkataan dengan tidak benar sehingga Tuhan membuatnya menjadi bisu supaya tidak menggangu rencana Tuhan dalam hidupnya (Lukas 1:18-22)

- Jangan sampai kita menggunakan perkataan dengan tidak benar karena perkataan yang tidak benar bisa mengganggu rencana Tuhan dalam hidup kita.

b. Setelah Zkharia tidak mengucapkan perkataan yang salah, maka kuasa Tunan juga akan terjadi dalam hidupny (Lukas 1:23-25)

- Kalau kita tidak mengucapkan perkataan yang salah, maka kuasa Tuhan juga akan terjadi dalam hidup kita.

c. Allah ingin Zakharia menggunakan mulutnya untuk memuji Tuhan dan menyaksikan cinta kasih Tuhan (Lukas 1:64-72)

d. Kalau kita menggunakan perkataan kita dengan benar untuk memuji Tuhan dan menyaksikan cinta kasih Tuhan kepada orang lain maka kita bisa dipakai Tuhan membuka jalan sehingga Tuhan Yesus bisa dilahirkan dalam kehidupan orang.

5. Beberapa langkah lagi yang perlu kita lakukan

a. Setiap jemaat mulai menghias rumah, ruang tamu, tempat kerja dengan nuansa Natal sehingga dengan itu menjadi salah satu cara kita menyediakan jalan supaya Kristus lahir dalam hati banyak orang pada sat bulan-bulan Natal ini.

b. Setiap kelompok sel/jemaat mengadakan perayaan Natal di kelompok sel serta rumah masing-masing.


PENUTUP:

Marilah kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan sehingga banyak orang akan mendapat berkat keselamatan dalam bulan-bulan Natal ini.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:58 PM.


no new posts