FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Menjadi Bahagia dengan Percaya Diri
Diambil dari Program Monday Spirit RPK FM 96.30 MHz.Setiap Senin pukul 07.00 sampai 08.00 WIB Narasumber: Imanuel Kristo (GKI Gunung Sahari) Keberhasilan seseorang akibat dari 98 persen kerja keras dan 2 persen keberuntungan. Tidak pernah ada kesuksesan tanpa keringat dan kerja keras, tidak pernah ada keberhasilan tanpa jerih lelah dan usaha untuk mendapatkannya. Keberhasilan yang hendak diraih harus dibayar dengan pengorbanan. Dan, keberuntungan itu hanyalah bonus yang didapatkan dari 98 persen kerja keras. Hanyalah mimpi pada siang bolong jika ada yang berpikir bahwa dia akan menikmati keberhasilan secara cuma-cuma. Keberhasilan bukanlah sebuah hadiah. Keberhasilan tanpa kerja keras adalah keberhasilan manipulatif. Itu adalah semu, seolah mendapatkan, tetapi sesungguhnya tidak memiliki nilai, tampak memperoleh tetapi tidak memberi nilai tambah apa-apa bagi diri kita. Dari 98 persen kerja keras serta perjuangan, itu sangat dipengaruhi oleh rasa percaya diri. Percaya diri adalah kekuatan atau spirit yang mewarnai kerja keras dan usaha kita. Kuatnya rasa percaya diri dalam diri, akan sangat mempengaruhi pencapaian atau hasil yang akan didapatkan. Rene Descartes pernah berkata, "Kamu berpikir maka kamu ada". Jika kita berpikir tentang keberhasilan maka kita akan mendapatkannya, begitu juga sebaliknya, jika kita berpikir tentang kegagalan, maka kita pun akan mengalaminya. Dengan demikian, percaya diri menjadi penting ditumbuhkan dalam diri setiap pelaku kehidupan yang ingin menjadi pribadi yang berkualitas dan bermakna. Namun, percaya diri yang patut dikembangkan adalah percaya diri yang rendah hati. Percaya diri yang rendah hati, akan menolong pelakunya untuk tidak terjatuh dalam kesombongan. Percaya diri yang rendah hati adalah sebuah kearifan yang membangun pelakunya, tetapi sekaligus juga menjadi berkat bagi orang lain. Dengan percaya diri yang rendah hati, maka kita dapat meraih keberhasilan, namun kepala kita tetap tertunduk, kita mampu meraih prestasi tetapi kita tidak pernah merasa perlu untuk memuji diri sendiri di depan orang lain. Dengan percaya diri yang rendah hati, menolong kita untuk tetap menghayati peranan sang Ilahi dan kontribusi sesama kita dalam setiap keberhasilan yang dapat dicapai. Dengan demikian, percaya diri yang rendah hati adalah sikap yakin akan kemampuan yang ada dalam diri, tetapi tidak tergoda untuk membanggakannnya. Percaya diri yang rendah hati adalah perasaan yakin bahwa kita mampu mengerjakan atau menjalaninya dalam kesadaran yang sungguh, dan tidak tergoda untuk menjadi sombong. Dengan percaya diri yang rendah hati maka kita tertolong untuk menjadi terhormat. Jika semua itu diupayakan, maka dapat dipastikan kita akan menjadi orang yang berbahagia, karena senantiasa memberikan yang terbaik, dan dibebaskan dari keinginan untuk menjadi terkenal dan populer. Percaya diri yang rendah hati akan membuat kita maju sekaligus bersyukur. Dari sanalah kebahagian demi kebahagian kita terima dan alami. Yakinilah bahwa setiap kita selalu unik, jangan pernah kita merasa bahwa diri kita tidak memiliki kelebihan. * |
![]() |
Thread Tools | |
|
|