
18th November 2010
|
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
|
|
Menjauhkan Dosa dari Diri Kita
Pembacaan Firman Tuhan: 2 Samuel 11:1-5
Hari ini kita akan belajar Firman Tuhan dengan tema: "Menjauhkan Dosa dari Diri Kita"sehingga kita bisa menerima anugerah yang besar dari Tuhan.
- Hidup ini penuh dengan peperangan yang menggoda kita untuk berbuat dosa.
- Ayat 1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
- Arti dari ayat ini mempunyai pengertian bahwa tiap tahun, tiap bulan, tiap hari, kita akan senantiasa dihadapkan dengan peperangan melawan roh-roh jahat di udara, melawan keinginan daging, yang semuanya itu menghadapkan kita pada godaan-godaan untuk melakukan dosa.
- Para tentara menghadapi godaan-godaan yang mendorong mereka untuk berbuat dosa.
- Godaan untuk emosi, bersungut-sungut dan tidak taat waktu mengalami perjalanan yang berat.
- Godaan untuk menyerah kalah atau melarikan diri saat menghadapi bahaya di medan peperangan.
- Godaan untuk mencuri jarahan yang seharusnya dimusnakan supaya tidak menyesatkan atau jarahan yang seharusnya dibawa ke Bait Allah untuk dipersembahkan kepada Allah (Yosua 6:18-19)
- Tidak memerangi godaan akan membuat kita jatuh dalam dosa.
- Daud menyuruh orang lain untuk berperang, tapi ia sendiri tidak maju berperang maka akibatnya ia jatuh dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba (Ayat 2-5).
- Saat ini kita sedang mendapat liburan panjang; baik yang pergi bepergian atau yang berdiam di rumah jangan berhenti berperang melawan roh-roh jahat di udara dan keinginan daging kita, karena iblis tidak pernah berhenti menggoda kita, kalau kita tidak hati-hati kita bisa jatuh dalam dosa.
- Yang sedang bepergian:
- Godaan untuk emosi karena: mengalami kemacetan jalan, kesulitan mencari makan minum, pelayanan yang lama/kamar yang kurang bersih di hotel, dll (Efesus 4:26; Amsal 14:29; Amsal 19:19).
- Godaan untuk berbuat dosa karena: pergi ke tempat-tempat yang dilarang Tuhan, merasa tidak ada yang melihat, dll.
- Yang tinggal dirumah:
- Godaan untuk emosi: karena tidak ada pembantu, harus merawat anak sendiri mencuci pakaian sendiri, membersihkan rumah sendiri, dll.
- Godaan untuk berbuat dosa karena : merasa tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tidak ada orang lain yang melihat, dll.
- Jangan beri kesempatan kepada Iblis!!!
- Karena kalau kita memberi kesempatan sedikit saja kepada iblis, maka iblis akan segera menyesatkan dan menghancurkan kita (1 Petrus 5:8; Efesus 4:27).
- Kalau kita sampai jatuh dalam dosa itu sangat menyakitkan !!!
- Jangan menyembunyikan dosa.
- Daud takut ketahuan orang lain dan berusaha menutup-nutupi dosanya (Ayat 6-13).
- Akhirnya justru Daud terseret oleh dosanya sehingga ia melakukan dosa/kesalahan yang lebih besar lagi yaitu membunuh orang lain untuk menutup-nutupi kesalahannya (Ayat 14-15).
- Demikian juga dengan kita janganlah kita sembunyikan dosa, karena akan semakin menjerat kita ke dalam dosa yang lebih dalam lagi.
- Pertobatan yang sungguh-sungguh mendatangkan anugerah (2 Samuel 12:7-13).
- Amsal 28:1 Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.
- Amsal 28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa yang mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
- Demikian juga dengan kita :
- Kalau ditegor oleh Tuhan bertobatlah. Karena pertobatan akan mendatangkan anugerah.
- Contoh: Saul<>Daud, Yudas<>Petrus.
- Kalau Allah memaafkan kita, maka kita juga harus saling memaafkan.
- Lebaran banyak orang mengatakan: "Maaf Lahir Batin." Artinya supaya kita saling memaaafkan.
- Tuhan mengajar kita untuk saling mengampuni satu dengan yang lain (Matius 6:12; 18:22).
Marilah kita menjauhkan dosa dari diri kita supaya anugerah dan kebaikan Tuhan sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita.
|