Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Disturbing Behavior - 03/53 - Pesta Minuman Keras

PESTA MINUMAN KERAS



Pesta minuman keras merupakan penyakit tersembunyi yang telah menjadi salah satu epidemi dalam budaya remaja. Kegiatan ini dapat didefinisikan debagai meminum lima gelas atau lebih minuman keras secara berturut-turut untuk anak laki-laki dan empat gelas atau lebih utnuk anak perempuan. Para peserta pesata minuman keras, dimana pada waktu yang sama, para peminum sosial (orang yang mengkomsumsi minuman keras dalam jumlah yang layak menurut ukuran masyarakat) hanya akan menghabiskan sekitar dua atau tiga gelas saja.

Tetapi pada umumnya remaja bukanlah peminum sosial. Terlebih lagi dalam berbagai macam acara pesta minuman keras, mereka tidak trebiasa mengkomsumsi minuman keras dengan cara biasa-biasa saja. Mereka pikir bermabuk-mabukan adalah satu-satunya cara minum karena tujuannya adalah agar mabuk. Yang mengejutkan, kebanyakan remaja bahkan tidak suka dengan rasa minuman beralkohol; mereka meminumnya hanya agar merasa pantas sebab menurut mereka perbuatan itu hebat.

Sekalipun hukum melarang pendistribusian minuman beralkohol kepada siapapun di bawah usia dua puluh satu tahun, banyak anak belasan tahun yang dengan mudah mendapatkannya. Di kalangan remaja yang menurut hukum usianya dibawah batasanyang diizinkan untuk mengkomsumsi minuman keras, yakni usia antara dua belas sampai dua puluh tahun, 15 persen diantaranya adalah peserta pesta minuman keras dan 10 persen di antaranya menjadi pecandu alkohol. Presentase peserta minuman keras ternyata melonjak tajam, yaitu 30 persen dari remaja berusia antara delapan belas hingga dua puluh tahun.

Ketika mencapai usia dewasa, anak-anak remaja biasanya berkumpul dan mengadakan pesta minuman keras sebagai salah satu acara pembukaan. Jika dapat menghabiskan minuman keras yang disodorkan padanya, maka seorang remaja dianggap hebat atau keren. Banyak remaja yang memainkan permainan adu minum dimana dua orang anak berlomba berapa shot atau gelas minum yang mampu mereka habiskan. Peminum yang pertama menyerah dinyatakan kalah. Sebagian anak menemukan suatu cara yang mereka anggap menarik untuk melakukan pesta minuman keras yakni "JellO shooters" dimana mereka mencampurkan minuman vodka dengan Jell-O, menuangkannya ke dalam tempat es batu, dan mengocoknya beberapa lama. Mereka minum tiga atau empat gelas sebelum benar-benar mabuk.

Banyak anak remaja yang memandang pesta minuman keras sebagai upaya untuk bersenag-senag dan melepas ketegangan, tetapi bermabuk-mabukan seperti ini dapat menjurus pada dampak-dampak yangs erius. Pertama yaitu mengalami kelumpuhan atau bahkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Mabuk mengakibatkan 25 persen kecelakaan mobil yang melibatkan remaja putera dan 12 opersen remaja puteri. Dampak kedua adalah keracunan alkohol, suatu reaksi yang keras dan berpotensi fatal bagi mereka yang kelebihan dosis alkohol. Ketiak seseorang minum terlalu banyak dalam jangka waktu singkat, otaknya akan kekurangan oksigen. Perjuanagna keras otak untuk mengatasi efek alkohol dan kekurangan oksigen. Perjuangan keras otak untuk mengatasi efek alkohol dan kekurangan oksigen membuat otak itu bertindak menghentikan fungsi hati dan apru-paru, yang seringkali mengakibatkan kematian.

Dampak ketiga dari pesta minuman keras adalah kerusakan parah pada liver atau hati. Akibat mengkomsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam waktu singkat, hati tidak mempunyai cukup waktu untuk menyaringnya. Sebenarnya tubuhdapat memperbaiki kerusakan hati secara otomatis, namun mengkomsumsi minuman keras berkali-kali akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada hati, juga organ-organ tubuh bagian dalam lainnya.

Dampak keempat adalah kemungkinan bahwa remaja yang terlibat akan menjadi pecandu alkohol. Meski kini para remaja bisa merasa senang sebab pandangan masyarakat tentang mengkomsumsi minuman beralkohol jauh lebih terbuka, gambaran masa depan mereka tampak suram. Riset menunjukkan bahwa remaja yang mulai mengkomsumsi minuman keras sebelum usia lima belas tahun berpeluang untuk tumbuh menjadi pecandu alkohol saat menginjak dewasa. Dampak serius ini sering menghancurkan keluarga dan kehidupan sehari-hari masyarakat di Amerika.

Apa yang dapat dilakukan terhadap masalah ini? Pertama, pemerintah perlu menerapkan peraturan hukum yang lebih keras guna mencegah remaja membeli dan mengkomsumsi minuman beralkohol. Merek ajuga perlu membuat batasan yang tegas terhadap jumlah minuman beralkohol yang boleh dibeli dan dikomsumsi seseorang.

Sebagian orangtua tidak menyadari epidemi pesta minuman keras ini dan mereka sudah terlanjur mengadopsi pola pikir "jalani dan pelajari" yang pada akhirnya menghancurkan keseluruhan struktur keluarga. Mereka perlu membimbing dan mengarahkan anak remaja mereka, tetapis ebagian orangtua memandang hal itu seolah mereka akan melanggar ruang atau hak pribadi anak-anak mereka. Para orangtua Kristen, sebaliknya, harus menjalankan segala hal yang dapat mereka lakukan untuk mencegah anak remaja mereka dari mengkomsumsi minuman beralkohol, terutama pesta minuman keras. Mereka juga perlu menetapkan teladan yang baik dan taat serta mengajar anak-naka mereka untuk menghindari perilaku seperti itu.

Para pemimpin dan pelayan bagi kaum muda juga para orangtua perlu mengajar pemuda pemudi apa yang Alkitab katakan tentang perilaku mereka baik di muka umum maupun secara pribadi, terutama tentang mengkomsumsi minuman keras. Berikut ini adalah beberapa ayat yang dapat membantu:

"Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan..." (Roma 13:13)

Keadaan mabuk termasuk dalam salah satu "tindakan-tindakan yang penuh dosa." Paulus memperingatkan bahwa "bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah" (Galatia 5:21)

"Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, yang mengarah pada kehancuran. Sebagai gantinya,'tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh' " (Efesus 5:18)

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:58 PM.


no new posts