Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Buddha

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Buddha Buddha is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,075
Rep Power: 16
Buddha mempunyai hidup yang Normal
Default Penyimpanan Jenazah

Penyimpanan Jenazah


Seberapa lama suatu jenazah selayaknya disemayamkan atau
disimpan sebelum diperabukan? Di Yunani pada zaman lampau,
sebelum pengetahuan di bidang medis berkembang pesat,
jenazah orang mati lazimnya disimpan selama dua tiga hari untuk
memastikan bahwa telah benar-benar meninggal dunia, bukan
dalam keadaan mati suri. Upaya pembuktian dalam hal ini
kadangkala dilakukan dengan mengiris atau memotong jari tangan.

Dalam Agama Buddha sama sekali tidak ada ketentuan yang
mengikat. Akan tetapi, di Muangthai ada tradisi menyimpan jenazah
bhikkhu-bhikkhu terkenal dalam waktu yang sangat lama, bahkan sampai
bertahun-tahun. Ada beberapa alasan yang melatar-belakangi tradisi
tersebut. Pertama, untuk memberikan kesempatan kepada para siswa
serta umat awam yang bertinggal di tempat yang sangat berjauhan, untuk
datang menghaturkan penghormatan terakhir. Kedua, ada kebiasaan bagi
orang-orang Thai untuk berbuat kebajikan dalam upacara kematian dengan
menjadi sponsor pembacaan kitab-kitab Abhidhamma. Karena sedemikian
banyak peminatnya, acara yang berlangsung setiap malam itu
terulur-ulur hingga lama sekali. Ketiga, karena para pengikut bhikhubhikkhu
terkenal itu belum bisa menghilangkan rasa kerinduan dan kemelekatan.
Keempat, jenazah itu sengaja tidak segera diperabukan
karena vih�ra tempat bertinggal mereka tidak mempunyai pengganti
(successor) yang dapat diharapkan menanggung kebutuhan serta biaya
pengeluaran vih�ra sehari-hari. Kalau jenazah mereka segera diperabukan,
umat-umat yang dahulunya sering datang ke vih�ra untuk berdana
niscaya akan berpindah ke vih�ra-vih�ra lain.

Kalau ditanyakan apakah tradisi semacam itu sesuai dengan
ajaran murni Buddha Gotama? Jawaban singkatnya ialah: Tidak! Berikut
ini adalah argumentasi yang memperlihatkan mengapa tradisi semacam
itu tidak selayaknya tetap diselenggarakan. Jenazah Buddha Gotama sendiri,
yang menjadi pendiri Agama Buddha dan menjadi Guru junjungan
utama, hanya disemayamkan selama tujuh hari. Lalu, dengan alasan
apakah kita pantas untuk menyimpan jenazah bhikkhu guru kita, betapa
pun dekat hubungan kita dengannya dan betapa pun besar jasa beliau
kepada kita, dalam jangka waktu yang melebihi penyimpanan jenazah
Sang Buddha?

Dalam berbuat sesuatu, umat Buddha tidak sepantasnya
melangkahi Sang Buddha. Tradisi penyimpanan jenazah dalam waktu
yang lebih lama cenderung menciptakan �iklim� yang kurang baik, yang
membuat banyak pihak berusaha untuk saling berjor-joran. Waktu
penyimpanan yang semakin lama dijadikan sebagai lambang kebesaran
P�ram� (Kesempurnaan) yang telah ditimbun oleh bhikkhu guru mereka.
Ini tidak begitu menjadi masalah apabila mereka mempunyai anggaran
yang memadai. Celakanya, jika tidak, mereka harus berpontang-panting
menghimpun d�na hanya sekadar untuk keperluan menyimpan jenazah.
Ini adalah argumentasi utama yang tidak menyetujui diselenggarakannya
upacara kematian yang terlalu lama.

Berikut ini akan ditambahkan beberapa argumentasi lain sesuai
dengan alasan yang melatar-belakanginya. Pertama, dua puluh lima abad
yang lampau, ketika sarana transportasi dan peralatan perabuan tidak sebegitu maju seperti sekarang ini, waktu tujuh hari sudah terlalu cukup untuk
memperabukan jenazah Buddha Gotama. Masuk akalkah jika pada
zaman sekarang ini kita menuntut peluang waktu yang lebih lama untuk
dapat menyelenggarakan upacara perabuan? Kedua, memang tidak dapat
dibantah bahwa pembacaan kitab-kitab Abhidhamma merupakan suatu
kebajikan. Namun, alangkah lebih baik jika anggaran ini dialihkan untuk
kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat, misalnya menarik minat
umat Buddha untuk memahami makna keagamaan yang terkandung dalam
kitab-kitab Abhidhamma, bukan hanya sekadar mendengarkan
penguncarannya dalam Bahasa P�li yang belum tentu dimengerti artinya;
mendirikan yayasan-yayasan yang ditujukan untuk menunjang perkembangan
Agama Buddha; memberikan bea-siswa kepada para bhikkhu
dan s�ma�era dari pelosok untuk memperoleh pendidikan keagamaan
yang layak; dan sebagainya. Ketiga, Sang Buddha senantiasa mengajarkan
umat-Nya untuk tidak terbenam dalam kerinduan serta kemelekatan
entah pada apa pun dan kepada siapa pun �termasuk kepada Beliau sendiri.

Ketika �nanda Thera menanyakan bagaimana selayaknya jenazah
Sang Buddha diperlakukan, Beliau menasihatkan agar tidak terlalu merepotkan
diri dalam hal ini. Lebih baik berjuang demi kesucian dan pembebasan
bagi diri sendiri. Perlu disadari bahwa meskipun jenazah guru yang
mereka cintai disimpan dalam waktu yang lama, suatu saat nanti pasti
akan terpisahkan kembali. Alih-alih mengumbar emosi kerinduan,
apakah tidak lebih tepat jika menggunakan waktu yang berharga ini untuk
melaksanakan petunjuk serta nasihat mereka? Keempat, sangatlah ti-
dak etis untuk memanfaatkan jenazah orang yang telah meninggal,
apalagi guru yang kita junjung tinggi, sebagai alat untuk menghimpun
d�na �kendati ini selanjutnya dipakai untuk keperluan umum. Lebih baik
mati kelaparan daripada �mencari makan dari mayat�.

Untuk dapat menghapus tradisi yang telah berlangsung puluhan
atau bahkan ratusan tahun ini, masyarakat Thai membutuhkan teladan
nyata dari para sesepuh yang berkharisma tinggi. Beberapa guru meditasi
yang terkenal telah memulai upaya ini dengan berpesan kepada para
murid mereka agar segera memperabukan jenazah mereka secepat
mungkin. Membenahi apa yang telah lama menyimpang itu tidaklah
segampang meluruskan anak panah. Dengan menyadari kenyataan ini,
umat Buddha �entah di mana pun berada� hendaknya senantiasa
bersikap tanggap dalam meluruskan apa yang tidak sesuai dengan ajaran
murni Sang Buddha sejak dari dini. Janganlah salah menyangka upaya
semacam ini didasari niat buruk untuk sengaja mencari-cari masalah atas
hal-hal yang sepele.


Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:34 AM.


no new posts