|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Bismilah,mudah2an g repost Td subuh pas ane abs shlt trus jalan2 d google ane nemu artikel beginian gan, Mudah2an bermanfaat gan ![]() Catatan pertama tentang otak manusia ditemukan di Mesir. Catatan itu terdapat pada selembar papirus yang berusia sekitar 1800 tahun. Disitu dicatat tentang penyembuhan luka di kepala akibat terkena pedang. Nah, dari hal ini lah yang melatarbelakangi penelitian untuk mengetahui fungsi otak. Penemuan struktur dan fungsi otak manusia melewati sejarah panjang. Para detektif mengamati orang-orang yang mengalami luka kepala dan akibat yang timbul dari luka tersebut. ![]() Pengamatan tersebut memerlukan penelitian yang akurat mengenai tempat terjadinya luka dan hubungannya dengan cacat tubuh selama ia hidup. Pemeriksaan terhadap kepala dan otak kebanyakan melalui pemeriksaan tengkorak setelah orang tersebut mati. Hal ini dilakukan untuk mengetahui fungsi otak seseorang meliputi bagaimana cara kerja otak ini. Hal penting yang diperoleh diantaranya ditemukan peranan korteks visual. Tentara yang selamat dari luka akibat tembakan peluru di bagian belakang kepala mengalami gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan ini dapat juga disebabkan oleh luka akibat stroke dan tumor/kanker. Pengetahuan tentang fungsi otak juga dapat diketahui dengan cara lain. Sebagai contoh, beberapa pasien mengijinkan bagian otak mereka diamati selama pembedahan dan dirangsang dengan arus listrik. Selain itu, mereka juga mengijinkan para dokter mencatat pengaruh rangsangan tersebut ke seluruh tubuh. Pengamatan itu untuk mengetahui peranan korteks motor. Percobaan yang pernah dilakukan terhadap vertebrata dan mamalia adalah dengan memindahkan bagian otak yang sehat atau penghubung yang rusak di dalam otak. Ternyata terjadi perubahan sikap sehingga dapat diketahui peranan bagian-bagian otak. Pendekatan seperti itu saat ini tidak dapat diterima karena pembedahan seperti itu dapat menimbulkan rasa sakit. Elektrosefalogram (EEG) merupakan teknik mendeteksi dan merekam aktivitas listrik otak pada waktu tidur dan terjaga atau dengan mata terbuka atau tertutup. Perbandingan aktivitas listrik dari otak yang sehat, berpenyakit, atau terluka memberikan petunjuk pada fungsi otak. Sebagai contoh, perubahan pola aktivitas listrik otak menunjukkan adanya kerusakan otak atau disfungsi otak, seperti pada penderita epilepsi. Dengan kata lain, alat ini bisa digunakan untuk mengetahui fungsi otak. Sumber : http://vidiovideo.info (http://bit.ly/mYNgYe) Klo repost silahkan d delete y min n mod ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|