
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
|
|
Sebuah Kisah kecil
Kisah disebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri seorang direktur. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan, dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yg segera memasuki masa pensiun. Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan dinyatakan dalam bentuk tulisan. Diantara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih dan dibingkai untuk diabadikan kemudian dibacakan di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan gaya tulisan coretan dari seorg office boy yang telah bekerja cukup lama diperusahaan itu.
Dia menulis sebagai berikut : "Yg terhormat Bapak Direktur. terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata "TOLONG" setiap kali bapak MEMBERI TUGAS yang sebenarnya adalah tanggungjawab saya. terima kasih Pak direktur krn bapak telah mengucapkan "MAAF", saat bapak MENEGUR,MENGINGAT,dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbnuat krn Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan. Terima kasih Pak DIrektur karena Bapak selalu mengucapkan "TERIMA KASIH" kepada saya atas hal2 kecil yang telah saya kerjakan utk Bapak. Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kpd orang kecil seperti saya bisa tetap bekerja dgn sebaik2nya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan kecilkan. sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur buat saya. Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan merestui jalan dimanapun Pak Direktur berada. Amin. ' setelah sejenak keheningan meyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Diam2 Pak Direktur mengusap genangan airmata disudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy yg selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.
Tiga kata "TERIMA KASIH, MAAF, TOLONG" adalah kalimat pendek yang sangat sederhana tapi mempunyai dampak positif. Dengan mampu menghargai orang lain minimal kita telah menghargai diri kita sendiri."
|