Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Facebook yahudi dan dinding ratapan

[/quote]
Quote:





selamat malam. selamat malam.



halo para ceriwiser sekalian,

thread ini just share aja, enggak maksud sara kok gan ..



oke deh, gak usah panjang lebar lagi, cekidot gan




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pertamax:








Tahukah anda apa makna Wall (Dinding) ?

...

Ia bermakna Dinding. Lalu kenapa dengan dinding?

Siapakah yang membuat fb? Mark Zuckerberg seorang berbangsa Yahudi. Apa kaitannya Wall & Yahudi? Kaitan keduanya sangat erat.



Dinding Ratapan....

Di dinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat fb.



Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di fb dari pada mengadu kepada ALLOH Subhana Wa Ta�ala, lebih mengutamakan update status daripada sholat dan dzikir kepada ALLOH Subhana Wa Ta�ala.



Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya." (HR Abu Dawud, Ahmad)



Oleh karena itu, jangan jadikan Wall fb sebagai tempat menumpahkan segala macam perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wa sallam. Walaupun hanya kepada 1 orang. Wallohu'alam



Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut �Tembok Ratapan� karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

Tembok tersebut berbatasan langsung dengan Masjid Al-Aqsa dan Masjid Omar. Bagi kaum muslim, dinding ini merupakan dasar dari Masjid Suci Al-Aqsa. Tembok ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah atau mechitza untuk memisahkan laki-laki dan perempuan karena Yahudi ortodoks saat berdoa tidak boleh bersama-sama dengan perempuan.





Tembok Ratapan = Wall Facebook?



Tembok ratapan itu kini masih berdiri, dan masih banyak orang datang ke sana untuk berdoa dan meratap, sekaligus menuliskan harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke dinding- dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru itu, yang datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang Muslim dan orang-orang umum. Mereka dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.



Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan,



mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami�



Ya.. tahukah kalian? Kini, tembok ratapan itu bernama Facebook!!! Di Facebook, kita mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifat nyata.















gimana gan ?



kalo suka dengan thread ini, boleh kasih ke ane



kalo yg belum ISO, bantu aja

bantu :sup2

atau share di FB atau retweet di twitter, jangan lupa cantumin nama ane



kalo gak suka jangan lempar ke saya ya
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:


= = = = = = = =







Hatur Nuhun Gan



= = = = = = = =


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for KOMEN MANTEP:







Spoiler for open this:
Quote:





[quote]






Originally Posted by pedderson



ane setuju ma pendapat ente gan..

cuma Allah saja tempat kita brkeluh kesah dan mendapatkan petunjuk tehadap semua masalah kita...







Noh, ini agan tau intinya apa, kata-katanya asyik banget























[spoiler=open this] for Thread ane lainnya:






Komik Aseli Indonesia, bikinan ane gan !

















Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:41 PM.


no new posts