Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kembangtahu's Avatar
kembangtahu kembangtahu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
kembangtahu mempunyai hidup yang Normal
Default Salak, misteri dan keindahan dari Hotel Belle Vue

[/spoiler][spoiler=open this] For Gunung SALAK


[/quote]
Quote:





[quote]

















Mulai pagi ini, Tim SAR mencari korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Mereka berjuang untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi.



Tak dikira, Gunung Salak yang keindahannya sudah sohor dari zaman VOC, kerap menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Salak seakan-akan menjadi misteri. Padahal sejatinya, Salak adalah gambaran sebuah keindahan.



Banyak ilmuwan asing terpandang yang menuliskan keindahan Gunung Salak dalam buku-buku tua. Mereka menyebut Salak memang tidak ada duanya. Dahulu, bagi yang ingin menikmati keindahan Salak banyak yang menginap di Hotel Belle Vue, Buitenzorg (Bogor). Sekarang, hotel ini sudah tidak ada lagi. Bangunannya dibongkar dan dijadikan pasar induk. Belakangan berubah menjadi Bogor Trade Mall.



William Basil Worsfold, dalam bukunya a Visit to Java bertarik 1893 juga khusus menulis tentang pemandangan Salak. Pemandangan Salak dari belakang Hotel Belle Vue di Buitenzorg sangat terkenal. Siang ini, saya melihatnya paling indah dibanding yang dulu-dulu. Biarkan saya menggambarkannya.



Gunung itu tingginya 7.000 kaki di atas permukaan laut. Dan seperti gunung lain di Jawa, menjulang tinggi tampak jelas terlihat dari kaki hingga puncak. Bagian kakinya terselimuti hutan tropis. Ketika dipandang naik, ketebalan hutan perlahan menipis dan menipis hingga sampai pada puncaknya yang menantang langit. Antara hotel dan gunung, terdapat lautan puncak pepohonan yang mengombak tersapu angin. Dari kejauhan, warnanya biru pekat, semakin ke hotel menjadi lebih hijau dan hijau. Kumpulan bambu dan kelapa mempertontonkan semburat warna yang berbeda, agak merah kecokelatan. Di bawah posisi saya berdiri, ada Sungai Ciliwung dengan aliran jernih. Gubuk bambu di sisinya, dan warga setempat sedang mandi."



Ilmuwan Alfred Russel Wallace yang berkunjung ke Jawa dari 18 Juli hingga 31 Oktober 1861 melukiskan keindahan Salak dalam bukunya, Malay Archipelago bertahun 1869. Ilmuwan yang terkenal dengan Garis Wallace itu menginap di Hotel des Indes, Batavia sebelum menuju Buitenzorg.



Berikut kenangannya soal Salak. "Sekitar Buitenzorg sungguh indah dan memesona. Dan Gunung Salak, dengan puncaknya yang seperti terpotong dan bergerigi membentuk karakter latar pemandangan yang memesona. Sejak letusan besar pada 1699, gunung itu sudah tidak aktif lagi."



Dulu, Gunung Salak terlihat jelas dari Laut Jawa. Menurut Sir Stamford Raffles dalam History of Java, para pelaut menyebutnya sebagai pegunungan biru. Begitu indahnya dipandang dari laut dengan warna menonjol biru. Tidak ada polusi kabut seperti sekarang



Dan kini, mulai pagi ini, di balik keindahan puncak Salak yang bergerigi, Tim SAR berusaha mencari korban Sukhoi Superjet. Dengan segala upaya, berbagai rintangan mereka terabas tanpa lelah.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:34 AM.


no new posts