| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
28th May 2012
|
||||
|
||||
Besok, Tim Cek Temuan Jasad di Gunung Salak
Besok, Tim Cek Temuan Jasad di Gunung Salak
Sebanyak 13 saksi dimintai keterangan. Polisi juga periksa kartu identitas yang ditemukan.  Potongan jasad ditemukan di dekat lokasi jatuhnya Sukhoi Evakuasi korban kecelakaan Sukhoi Superjet-100 telah dihentikan. Sebanyak 45 peti mati berisi jasad sudah dikembalikan pihak keluarga untuk dimakamkan. Namun, kabar mengejutkan datang dari lokasi jatuhnya pesawat buatan Rusia itu. Dari lereng Gunung Salak. Ada warga yang melaporkan penemuan potongan jasad korban dan sejumlah kartu identitas di dekat TKP jatuhnya Sukhoi. Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Firman mengatakan, untuk mengecek kebenaran laporan itu, pihaknya akan mengirimkan tim. "Kami menyiapkan tim yang terdiri dari 20 orang," kata dia kepada VIVAnews, Senin 28 ei 2012. Tim akan diberangkatkan besok pukul 05.00 WIB. Keputusan membentuk tim, dia menjelaskan, berdasarkan koordinasi dengan Komandan Korem, KNKT, TNI, juga Basarnas. "Tadi siang kami memeriksa 13 saksi, dan sejumlah identitas yang ditemukan di lokasi," tambah dia. Saksi pelapor juga akan diikutkan dalam pencarian tim. Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah benar potongan jasad itu adalah korban Sukhoi. "Kami belum bisa memastikan itu," tambah dia. Sebelumnya, juru bicara Badan SAR Nasional Gagah Prakoso membantah bahwa potongan tubuh itu merupakan korban Sukhoi. Gagah sangat yakin karena tim SAR masih berada di lokasi sekitar jatuhnya Sukhoi. "Itu bukan jenazah korban Sukhoi," kata Gagah kepada VIVAnews. Dia menjelaskan, tim yang masih ada di sana merupakan gabungan dari SAR, Kopassus, dan Paskhas. Tugas utamanya, mencari flight data recorder (FDR) yang belum didapatkan. Seperti diketahui, Sukhoi SSJ-100 dengan nomor registrasi 97004 mengalami kecelakaan di Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012. Dalam "joy flight" kedua dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab pesawat nahas. Sejumlah spekulasi berseliweran dari penyebab klasik: faktor alam, manusia, atau teknis, juga ada yang menyebut dugaan sabotase. Last edited by kikigrim; 28th May 2012 at 09:09 PM. 
|
|
|
|
