Melewati Malam di Hotel Al Pasha

theghel

Quote:

BERMALAM di Damaskus, Suriah, Anda bisa menginap di Hotel Al Pasha yang memiliki bangunan khas dan bergaya kuno dari abad ke-18. Dinding dan sudut-sudut hotel yang otentik menceritakan sejarah dan kejayaan masa lampau. Kisah lampau yang nampak pada bangunannya akan menemani waktu istirahat Anda dalam kenyamanan.

Lebih nampak seperti rumah besar, Hotel Al Pasha menawarkan suasana yang homy. Ini terlihat begitu Anda masuk ke bagian dalam hotel. Perabot, sofa, dan properti lainnya menunjang suasana itu.

Semua kamar yang tersedia di hotel ini menawarkan kenyamanan. Bila datang seorang diri, anda bisa memesan single bed, kamar nomor 14. Biaya menginap per malamnya US$195 (sekitar Rp1,76 juta).

Kamar nomor 14 tidak lebar tetapi memanjang. Ruangannya terasa pribadi, seolah membuat Anda merasa di rumah. Di dekat tempat tidur yang tidak begitu besar, Anda bisa menemukan bangku, meja, lemari dan televisi. Sementara tepat di sampinya ada sebuah jendela besar.

Beralih ke kamar mandi, Anda akan menemukan ruang memanjang yang tidak lebar. Di sana, Anda akan menemukan pancuran dan wastafel dengan hiasan kaca di atasnya. Salah satu yang memuat kesan kuno di kamar mandi dan bagian tempat tidur ialah tulang-tulang kayu yang menyembul di langit-langit.

Fasilitas yang bisa Anda dapatkan di setiap kamar ialah AC, TV LCD, pengering rambut, kotak penyimpanan, dan telepon.

Tidak hanya di kamar, suasana santai bisa Anda nikmati di halaman dalam hotel dengan ornamen air mancur kecil di tengah-tengahnya. Di sekeliling air mancur tersedia kursi-kursi kayu.

Hotel Al Pasha juga mempunyai pusat kebugaran yang unik. Keunikan itu ada pada bangunan yang menaunginya. Seperti sebuah lorong gua dengan ukiran batu kasar, alat-alat kebugaran itu berada di antaranya.

Berminat menginap di Hotel Al Pasha (alpashahotel.com), saat sampai di Damaskus, Anda bisa langsung menuju Zaitoun St. via Recta

sumber

Terkait:

Menu