Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th January 2011
theghel's Avatar
theghel theghel is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 39
theghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Guru
Default Jarak Kehamilan Memicu Risiko Autisme

Quote:
Jarak kehamilanyang terlalu rapat memang mengundang risiko bagi para wanita. Penelitian terbaru menyatakan, ibu yang hamil lagi dalam waktu setahun setelah melahirkan berisiko menyebabkan autisme pada calon anak mereka kelak.Kehamilan berturut-turut membuat ibu bisa kepayahan. Para ilmuwan dari New York AS menyebutkan, wanita butuh waktu untuk pulih dari kehamilan. Selain itu, kehamilan yang terjadi dalam jangka waktu pendek akan menyebabkan anak-anak yang dilahirkan rentan mengalami kekurangan gizi.
Kesimpuan itu didasarkan atas riset terhadap 600.000 keluarga di California. Para ilmuwan mencatat kasus autis di antara 663.000 anak kedua yang lahir di California antara tahun 1992 sampai 2002.
Setelah mendapatkan data lengkap, para ilmuwan memeriksa interval kehamilan anak pertama dan kedua, memperhitungkan usia orangtua, latar belakang, etnis, pendidikan ibu, dan apakah orangtua memiliki asuransi kesehatan.
"Hasilnya, kami menemukan bahwa anak-anak yang lahir setelah interval kehamilan yang lebih pendek mempunyai peningkatan risiko autisme" jelas salah satu peneliti, Dr Keely Cheslack Postava, dari Columbia University, New York
Risiko tertinggi ada pada anak yang dikandung setelah sang ibu melahirkan anak sebelumnya kurang dari setahun.
"Anak yang dikandung dalam tahun kelahiran yang sama dengan kakaknya memiliki 3,4 kali lebih tinggi menyandang autisme, sedangkan anak yang dikandung 12 hingga 13 bulan setelah kelahiran kakaknya memiliki 1,9 kali lebih tinggi risiko menyandang autis," ujar Postava.
Menanggapi hasil penelitian ini, pihak National Autistic Society, Inggris, menjelaskan agar orangtua harus waspada, tetapi tak perlu terlalu khawatir.
"Walaupun penelitian ini sangat berguna, tetapi kami sebelumnya telah melihat ribuan kasus baik anak pertama maupun anak berikutnya lahir dengan interval lebih dari 12 bulan kemudian memiliki diagnosis autis. Jadi kita tak perlu terlalu khawatir," ujar juru bicara National Autistic Society.


Reply With Quote
  #2  
Old 12th January 2011
blinkihc's Avatar
blinkihc blinkihc is offline
Moderator
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#045~TM#090/Pal
Posts: 3,291
Rep Power: 39
blinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Guru
Default

jadi kemungkinan anak pertama terkena autis kenapa y..
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:28 PM.


no new posts