Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 31st January 2011
semarang's Avatar
semarang semarang is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: semarang punya
Posts: 300
Rep Power: 19
semarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessed
Default Bayi Lahir Kecil Berisiko Kena Diabetes Saat Dewasa



Jakarta, Kekurangan gizi saat hamil dan juga lahir prematur bisa membuat anak lahir dengah bobot kecil. Kondisi ini bisa berbahaya karena lahir dengan bobot kurang dari 2,5 kg bisa meningkatkan anak menderita diabetes dan jantung saat dewasa.

Kenapa bayi berat badan rendah bisa kena diabetes?

Menurut Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof Ir H Hardiansyah,MS.,PhD, bayi yang lahir dengan berat badan rendah tentunya memiliki organ yang internal yang kecil. Organ internal akhirnya membuat si anak tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuhnya.

"Kalau berat badan kecil maka pankreasnya juga kecil dan tidak sempurna, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan insulin tubuh. Apalagi biasanya orangtua memaksa anak yang lahirnya kecil untuk jadi gemuk ketika sudah masuk usia anak-anak dan remaja. Ini semakin membuat organ tidak mampu mencukupi kebutuhan tubuhnya, akhirnya ya berisiko penyakit-penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung dan stroke," lanjut Prof Hardiansyah, yang juga merupakan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia," jelas Prof Hardiansyah, Senin (31/1/2011).

Bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2.500 gram (2,5 kg) termasuk dalam berat badan rendah, sedangkan jika lahir dengan berat badan kurang dari 1.500 gram (1,5 kg) termasuk dalam berat badan sangat rendah.

Faktor penyebab bayi dengan berat badan rendah antara lain kurang gizi saat kehamilan, lahir sebelum waktunya (prematur) atau karena usia kehamilannya yang memang kecil.

"Kekurangan gizi saat hamil bisa membuat anak lahir dengan berat badan kecil. Kalau beratnya kurang dari 2.500 gram, maka ketika umur 35-45 tahun lebih berisiko kena diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi, yang jadi paket hemat untuk menuju alam selanjutnya," jelas Prof Hardiansyah.

Prof Hardiansyah menuturkan bahwa berat ideal bayi lahir adalah 2,5-3 kg. Bayi yang lahir dengan berat badan berlebih pun tidak baik, karena selain membahayakan kesehatan si bayi sendiri, bayi yang lahir terlalu besar bisa membahayakan si ibu.

"Ibunya jadi cepat mengalami pengeroposan tulang, karena ketika hamil kebutuhan akan zink, zat besi, kalsium dan zat gizi lainnya diserap oleh si janin," jelas Prof Hardiansyah.

Untuk itu, Prof Hardiansyah mengatakan bahwa pemenuhan gizi untuk ibu hamil sangatlah penting, baik bagi ibu dan juga bayi yang dilahirkannya.

"Ibu hamil kalau makan harus sampai kenyang. Beda dengan orang dewasa dan lansia yang harus berhenti makan sebelum merasa kenyang, ibu hamil harus berhenti makan setelah dia merasa kenyang," tutup Prof Hardiansyah.

sumber >>> health.detik.com

Reply With Quote
  #2  
Old 5th October 2018
indah75's Avatar
indah75 indah75 is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 16
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

Sangat penting menjaga kesehatan dalam keadaan hamil agar bayi yang dikandung juga ikut sehat.... menjada asupan yang bergizi dan makanan sehat.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:09 PM.


no new posts