FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, Penggemar sirkus di Cina, kelak, tak bisa lagi menyaksikan kelihaian binatang di arena sirkus. Pemerintah negeri Tirai Bambu mengeluarkan pelarangan agar pertunjukan sirkus tak menggunakan binatang. Selain itu, Cina juga melarang pengelola kebun binatang menyiksa hewan-hewan koleksinya. Selama ini, berbagai hewan terdiri dari kuda, monyet, dan harimau, telah menjadi daya tarik dalam pertunjukan dan sirkus, sebuah tontotan populer di Cina. Hampir sekitar 150 juta pengunjung setiap tahun memadati 700 kebun binatang yang ada di Cina. Pelarangan ini sejalan dengan tuntutan para aktivis hak-hak perlindungan hewan. "Kebun binatang di kota saya membuat pertunjukan dengan cara berdiri di punggung kuda sebagai bagian dari akrobat," kata Xiao Bing, ketua asosiasi perlindungan hewan di selatan kota Xiamen. "Aku juga menyaksikan banyak monyet sekujur tubunya terluka di salah satu taman hiburan. Monyet-monyet itu, kata manajer taman, luka-luka sejak pertunjukan diadakan," tambahnya. Kasus lain, jelas Hua Ning di Bantuan Internasional untuk Keselamatan Binatang, adalah penyiksaan terhadap harimau. Binatang itu pada pertunjukan sirkus diharuskan melompat melewati ring berapi oleh pawangnya. Sementara itu, para pengelola sirkus tampaknya ingin mempertahankan "jasa" hewan-hewan tersebut. Sebab mereka merupakan bintang pertunjukan. Pemilik sirkus berdalih, binatang-binatang itu dirawat dengan baik dan diajarkan trik-triks pertunjukkan sehingga menarik pengunjung. Kendati demikian, pemerintah Cina tetap pada pendiriannya yakni mengeluarkan pelarangan secara menyeluruh segala pertunjukan sirkus menggunakan hewan. Peraturan itu dikeluarkan, Selasa (18/1), disampaikan kepada para pemiliki sirkus dan Asosiasi Kebun Binatang Cina. "Kami berharap pelarangan itu berjalan efektif," kata David Neale, Direktur Perlindungan Hewan di Asia. "Saya telah mengunjungi kebun binatang Chongging sebelum Natal. Di tempat ini, sirkus telah ditiadakan. Sedangkan di kebun binatang Kunming pertunjukan sirkus juga sudah ditutup." "Kami akan membantu polisi menegakkan pelarangan itu dan melaporkan ke pemerintah bila menemukan pelanggaran," tambah Neale. Pelarangan juga diterapkan terhadap kebunbinatang yang melakukan jual beli binatang sebagai bagian dari toko dan restauran mereka untuk memenuhi keinginan tamu. |
#2
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() ![]() mending manusia aja tu sirkusin ya ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
nih namanya eksploitasi binatang ndan,,
iya klo triknya bener dikasih bonus makanan, klo salah biasanya bianatang dicambuk ndan,, |
![]() |
|
|