Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Chit & Chat > Curhat

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th June 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Hatiku Sebesar Cangkir

" Aduhai, Mengapa hidup aku selalu dirundung malang begini..? " lelaki itu berkeluh-kesah. Selama hidupnya, dia tak pernah merasakan ketenangan yang sebenarnya. Hatinya selalu merasa risau Sampai sampai dia berfikir Tuhan tidak pernah sudi memberikan kedamaian hati padanya. Dia sangat cemburu apabila memandang sekeliling. Mereka bebas ketawa dan mudah tersenyum.

Tapi dia? Dia hanya mampu tenggelam dalam dunia sepi dan resahnya sendiri. Hatinya tidak mampu menghadapi segala masalah yang menghimpit jiwanya. Lalu, selepas lelah dan puas berfikir, suatu hari dia melangkah lunglai menuju ke sudut kampung.
Niat hatinya, ingin menemui seorang kakek . Setiap hari, wajah kakek tua itu senantiasa teduh dan tenang. Damai senantiasa terpancar diwajahnya.
Dia ingin sekali meminta rahasia, "Apa aku bisa menikmati hidup begitu juga? " . Lalu, dia terus menuju kepada kakek tersebut.

Masalah keluh kesah dan kerisauannya didengarkan kakek itu sambil tersenyum. Lalu kakek itupun mengajak lelaki itu ke suatu tempat yaitu ke tepi sebuah kolam yang besar sambil membawa sebuah cangkir dan dua bungkus garam.
Lelaki itu mengikuti kakek itu, walaupun hatinya sedikit heran
" Anak muda... " kakek itu bersuara ." Ambillah cangkir ini, isikanlah air dan masukkanlah sebungkus garam. " ujarnya lagi. Lelaki itupun hanya menurut meskipun ia bingung. Cangkir diambil...air diisi...dan garam dimasukkan.

Kemudian kakek itu berkata lagi. " Sekarang kamu minumlah air tersebut ". Dalam bingungnya, lelaki itu mengikuti kata kakek itu. " Apa rasanya? ", tanya kakek itu sewaktu melihat kerutan di dahi lelaki tersebut. " Asin! " kakek itu tersenyum lagi.

" Sekarang, kamu masukkan pula sebungkus garam ini ke dalam kolam itu, dan kamu minum juga airnya. " kakek itu menunjuk kearah kolam. Sekali lagi lelaki itu hanya mengikut tanpa bertanya. Air kolam pun diminum.
" Apa rasanya, anakku? " tanya kakek itu." Tawar, tidak asin seperti tadi ", lelaki muda itu menjawab sambil me lap mulutnya.

" Anakku, adakah kamu memahami kenapa aku meminta kemu berbuat begitu tadi? " tanya kakek itu, sambil memandang tepat ke arah lelaki tersebut. Lelaki itu hanya menggeleng. kakek itu menepuk-nepuk bahu lelaki tersebut.

" Anakku, beginilah perumpamaan kita dan masalah.
Garam itu umpama masalah. Cangkir dan kolam umpama hati kita.
Setiap orang mempunyai masalah, ditimpa masalah, dan diuji dengan masalah.

Tetapi, kalau hati kita sebesar cangkir, maka kita akan merasakan pahitnya masalah itu, pedihnya hati kita dan keluh kesahnya kita.
Tetapi kalau hati kita sebesar kolam, masalah tidak akan mengganggu kita. Kita masih boleh tersenyum, sebab kita akan mengerti masalah bukan hadir untuk menyusahkan kita.

Masalah dianugerahkan untuk kita berfikir, untuk kita muhasabah diri. Masalah dan ujian akan memberi hikmah kepada kita.

Anakku, itulah rahasiaku. Aku senantiasa berlapang dada, aku senantiasa membesarkan jiwaku, supaya aku bisa berfikir tentang perkara-perkara lain dan masih bisa merasakan kebahagiaan bagi diriku.

Aku tidak akan sesekali membiarkan hatiku kecil seperti cangkir, sehingga aku tidak mampu menanggung masalah itu didiriku sendiri " .
Maka, pada sore itu. lelaki itu pulang dengan senyuman yang terukir di bibir. Dalam hati, dia berjanji, akan senantiasa membesarkan jiwa dan berlapang dada!

Moral: Sahabat sekalian, jangan lah membiarkan kita lelah dan larut dalam masalah tetapi nikmatilah masalah itu. Sesungguhnya ada hikmah dibalik itu

__________________



Reply With Quote
  #2  
Old 8th June 2010
junk's Avatar
junk junk is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Location: abcdefghijklmnopqrstuvwxy
Posts: 5,521
Rep Power: 38
junk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important personjunk is very very important person
Default

manteb ndan,ane bantu sundul dah
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:31 PM.


no new posts