FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sistem kependudukan terbaru yang akan diperkenalkan pemerintah tidak lama lagi, e-KTP, bisa dibilang bukan program kecil-kecilan. Sebab untuk mewujudkannya, pemerintah sampai harus mengucurkan dana sedikitnya Rp 60 Triliun.
e-KTP merupakan metode baru yang akan diterapkan pemerintah untuk membangun sebuah sistem kependudukan baru. Sistem terbaru ini pun dianggap sudah matang dan siap diperkenalkan kepada masyarakat mulai tahun 2010 mendatang. Untuk mewujudkannya, pemerintah telah berkolaborasi dengan berbagai pengembang aplikasi pengenal sidik jari hingga pembuatan database nasional. "Proses pembuatan e-KTP tidak akan sepenuhnya menggunakan teknologi dari luar, hanya sistem pengenalan sidik jari saja yang kami impor, sisanya merupakan teknologi asli Indonesia," papar Marzan A. Iskandar, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Langkah yang diambil oleh BBPT tersebut juga merupakan salah satu wujud penggalakan teknologi dalam negeri yang selama ini masih didominasi oleh para pengembang aplikasi dari luar negeri. Meski lebih banyak menggunakan teknologi yang dibuat anak bangsa, namun proyek pembuatan e-KTP juga telah menelan dana hingga puluhan triliun rupiah. "Proyek pembuatan e-KTP telah memakan dana sekitar 60 Triliun lebih, yang semuanya dikepalai oleh Departemen Dalam Negeri," jelas Marzan saat jumpa pers di Gedung BPPT Jakarta, Selasa (29/12/2009). e-KTP rencananya bakal mulai diwujudkan pemerintah mulai tahun 2010 mendatang. Sebelum diluncurkan, proyek ini pun telah melewati serangakaian uji coba yang dilakukan di 4 kota besar di Indonesia seperti, Padang, Makassar, Denpasar dan Yogyakarta. (Detik) Spoiler for katepee:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
good idea....
itu berarti kedepan kita akan seperti amerika dalam hal pemlu...gak perlu datang ke TPS cukup di mal..ada mesin pemilihan terus pake sidik jari maka kita udah bisa milih..cakep... |
#3
|
||||
|
||||
![]()
wih keren
tapi sayang ane belum punya KTP beneran ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
Cakeeep bener dah..
omong-omong itu Ka Te Pe TS ya? hehe.... ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
mudah mudahhan aja ndan ada beneran
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
--- KTP TS scan nya kecil, biar ga kelihatan identitasnya
![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
Btw.. yang udh terdaftar di kota besar udh ada yang kena uji coba program e-KTP ny ga?
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
keren deh, mudah-mudahan makin ke depan makin berkembang
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
ane punya KTP dari 3 kecamatan berbeda ndan..
1. kecamatan Balapulang 2. kecamatan Margasari 3. kecamatan Bumiayu ................... khkhkhkhkhk... ![]() coba kalo 1 penduduk minimal punya 2 KTP... ![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
suatu langkah awal dalam menerapkan Single Identity Number, sehingga nantinya setiap penduduk mempunyai nomor identitas yang sama di KTP, SIM, PASSPORT dll..ga kayak sekarang yang macem2 nomornya..
|
![]() |
|
|
|