
3rd May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Operasi Militer Sebagai Solusi Atasi Perompak
TNI Angkatan Laut melakukan patroli rutin di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di kawasan perbatasan Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. ANTARA/Amirullah
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat Hubungan Internasional Arya Bima Sugiharto mengatakan operasi militer untuk mengatasi perompak dirasa lebih optimal dibandingkan dengan tebusan. "Namun, upaya perundingan pun tetap kita buka," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 3 Mei 2011.
Kekuatan militer Indonesia saat ini tengah diuji perompak Somalia. Baru-baru ini TNI memang telah berhasil membebaskan kapal MV Sinar Kudus dengan menggondol tebusan sekitar $ 4.5 Juta. Namun, tepat 30 April lalu sekitar pukul 12.33 waktu Singapura, sebuah kapal MT Gemini milik perusahaan Singapura yang mengangkut 28 ribu ton sawit dari Indonesia kembali dibajak perompak Somalia. Sebanyak 13 orang pekerja Indonesia hingga kini masih ditahan dan menunggu dibebaskan.
Menurut Arya, pemerintah harus serius menyelesaikan kasus ini. Tindakan operasi militer bisa memberikan efek jera bagi perompak sehingga mereka tidak mau kembali berkonfrontasi dengan Indonesia. "Dengan cara itu kita disegani mereka,"ujarnya.
Arya memberikan apresiasi terhadap kerja pemerintah saat pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus. "Makanya, kita harus memiliki armada yang kuat," ujar politisi PAN ini. "Jangan sampai mereka menganggap Indonesia itu lemah."
Dengan pengalaman MV Sinar Kudus dan proses yang akan kembali dihadapi dalam pembebasan MT Gemini, pemerintah diharapkan sigap menghadapi ancaman perompak di masa depan. Kekuatan militer yang selama ini menjadi acuan pengamanan teritorial mesti memiliki standar operasional khusus untuk menumpas mereka.
"Cukup sampai yang kedua, tidak ada lagi yang ketiga, ke-empat dan seterusnya," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia akhirnya takluk dengan permintaan perompak Somalia dan membayar tebusan sebesar $ 4.5 Juta saat pembebasan 20 penumpang KM Sinar Kudus.
Skenario pembebasan yang dibarengi penyerangan itu diklaim berhasil menewaskan empat perompak, meskipun uang tembusan terlanjur digondol perompak.
JAYADI SUPRIADIN
|
|