23rd May 2011
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
|
|
Kiat Bugar dan Nafas Longgar
Quote:
MASYARAKAT China mengembangkan senam taichi untuk sarana mencapai kebugaran jasmani. Karena itu, gerak senam yang memadukan olah nafas ini telah mentradisi sejak China kuno sampai sekarang.
Bahkan berkembang ke hampir seluruh pelosok dunia, termasuk Indonesia. Pada prinsipnya, gerak taichi merupakan latihan untuk melemaskan persendian dan otot tubuh.
Senam ini bermanfaat untuk menguatkan kaki, lutut, pinggul dan anggota tubuh lainnya. Sehingga ketika organ tubuh menjadi lentur, resiko cedera pun dapat dihindarkan. Hal Ini dapat dicapai manakala rajin melakukan senam taichi.
Taichi menganut prinsip mengalir melalui gerak lembut gemulai olah tubuh yang disinergikan dengan olah pernapasan.
Tarik nafas, tahan dan keluarkan dengan irama pelan yang selaras. Melalui gerakan terstruktur, akan diperoleh manfaat ketenangan batin dan pikiran. Menetralkan gangguan stres yang biasa memicu terjadinya salah tindak dan gangguan kesehatan atau penyebab sakit.
Gerak dasar senam dari Negeri Panda itu, kini dikembangkan menjadi senam pernafasan. "Pada intinya memang menganut prinsip gerakan taichi," kata Ketua Persatuan Senam Pernapasan Indonesia (Porpri) Kabupaten Wonogiri, Sulasmi SPd, kemarin.
Tujuannya melatih kelenturan otot, menguatkan tulang dan melancarkan darah. Ini semua dapat diwujudkan manakala rajin melakukan olahraga senam pernafasan. Yakni gerakan senam yang dipadukan dengan olah napas yang teratur.
Di Kabupaten Wonogiri, senam pernafasan diminati generasi tua. ''Mayoritas anggotanya adalah 'oversek' alias over seket atau usia di atas lima puluh tahun,'' kata Sulasmi.
Anggota tertua adalah dokter Ny Djoyo Saputra (83 tahun). Dalam usia seuzur itu, dia memiliki kebugaran jasmani yang prima untuk ukuran generasi tua. Para anggota senam pernafasan pada umumnya tertarik ikut bergabung dan rajin latihan.
Peserta ingin agar mendapatkan kebugaran jasmani, sehat raga, nafas longgar, dan pikiran jernih, serta terhindarkan dari stres. "Minimal, untuk tetap mampu melenturkan otot tubuh. Sehingga meskipun usianya telah tua, tapi tetap bugar dan tidak mengeluh meski harus naik turun tangga di rumah bertingkat sekalipun," tutur Sulasmi.
Senam pernafasan ini di Wonogiri awalnya hanya diikuti beberapa orang, bertempat di halaman SD Kanisius Wiranegara. "Tapi kemudian berkembang dengan membuka cabang-cabangnya di berbagai tempat dengan jumlah anggota lebih dari seribu orang," tutur Koordinator Porpri Wonogiri Suradi SPd MPd.
Biasanya, senam pernapasan ini digelar pagi hari. Minimal sepekan dua kali. Setiap melakukan senam, membutuhkan waktu sekitar 45 menit. "Bila benar dalam melakukan gerak dan olah nafas, meski hanya dalam tempo yang sesingkat itu, badan sudah hangat dan bermandi keringat," tutur Sulasmi.
|
|
