ilustrasi (ist)
Jakarta - Meski sejatinya sudah dilengkapi dengan Mac OS X buatan Apple, tak sedikit pengguna MacBook Air dan MacBook Pro yang tetap ingin menggunakan OS Windows 7. Namun ke depanya hal itu sepertinya tak dimungkinkan lagi karena Apple disebut bakal mencabut dukungannya terhadap OS bikinan Microsoft itu.
Untuk juga bisa menggunakan Windows 7, biasanya pengguna MacBook Air dan MacBook Pro mengandalkan fitur Boot Camp. Fitur ini secara default telah tersimpan di Mac OS X, meski Apple juga tetap melakukan update secara berkala. Jadi Boot Camp memungkinkan pengguna MacBook Air dan MacBook Pro berpindah-pindah OS antar OS X dan Windows 7 setelah terinstal.
Tapi sebuah bocoran mengungkap, Boot Camp ke depannya tak akan lagi mendukung Windows 7. Bila benar, berarti Windows 7 menyusul Windows XP dan Windows Vista yang duluan dicabut dukungannya oleh Apple.
Seperti
detikINET kutip dari
Digital Trends, Minggu (22/3/2015), pencabutan dukungan terhadap Windows 7 kabarnya akan mulai diberlakukan dari MacBook Air dan MacBook Pro terbaru, serta juga MacBook Pro 2013. Namun khusus untuk MacBook Air 2014, MacBook Pro 2014 dan iMac 2014, sementara ini masih akan bisa merasakan Windows 7.
Pun demikian, bagi pengguna laptop Apple di daftar tersebut yang masih ingin pakai Windows 7 jangan berkecil hati, karena banyak aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan penggunaan Windows 7 di MacBook, seperti misalnya adalah Parallel Desktop 10.
Adapun alasan Apple yang akan mencabut dukungan Boot Camp terhadap Windows 7, menurut analis adalah karena kehadiran Windows 10 yang tak akan lama lagi. Selain itu Apple juga dikatakan menggangap usia Windows 7 sudah terbilang lama kerena dirilis pada tahun 2009 lalu.
23rd March 2015
Apple Singkirkan Windows 7 dari MacBook
