Getty Images/Mirco Lazzari gp
Mallorca - Rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo meyakini dirinya sudah memetik pelajaran usai crash di MotoGP Argentina, ketika dirinya kurang sabar dalam fase awal balapan.
Lorenzo memulai usahanya mempertahankan gelar juara dengan kemenangan di Qatar. Tapi kemudian mengalami crash di Argentina walaupun sempat mengawali balapan dengan menjanjikan.
"Saya menyayangkan yang terjadi di Argentina," kata Lorenzo seperti dilansir
Autosport.
"Ada sedikit masalah dengan ban depan Michelin, sedikit dengan genangan air, saya tidak punya kesabaran untuk tetap tenang dan memahami tidak punya kans menang. Dengan sedikit kesabaran saya mestinya bisa finis ketiga akibat crash dari Maverick (Vinales) dan kedua Ducati, seperti yang terjadi dengan (Dani) Pedrosa, tapi saya kurang sabar. Mungkin karena saya terbiasa dengan kondisi-kondisi dulu--saya tidak crash.
"Saya pikir kondisinya tidak jauh berbeda, tapi saya cuma harus sedikit berhati-hati di atas motor. Kini saya sedikit menyesali kejadian itu, tapi saya tak bisa mengubah yang sudah terjadi," tuturnya.
Akhir pekan lalu Lorenzo bangkit dengan finis kedua di belakang Marc Marquez dalam balapan di Austin, kendatipun mengalami masalah rem pada motornya.
"Seperti yang sudah kita (di Austin), crash bisa terjadi pada siapa saja, jadi sekarang saya sudah merasakannya maka saya akan berusaha untuk tidak crash lebih sering," ujar Lorenzo.
"Saya yakin akan ada sirkuit-sirkuit di mana saya merasa tangguh untuk menang dan itu akan menjadi kesempatan buat saya," sebutnya.
14th April 2016
Lorenzo Sudah Belajar Sabar
