Kita awali pembahasan ini dari hal yang paling mendasar. Menurut alur cerita, seseorang akan mulai memiliki 'jam kehidupan' di tangannya saat ia berusia 25 tahun.
Menurut analisa ane, kenapa umur 25 tahun yang dipilih? Ini semata karena di usia tersebut sebagian besar orang telah mencapai kematangan emosional. Oleh sebab itu, jika seseorang tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, maka jam kehidupan di tangannya akan berhenti dan itu artinya kehidupannya berakhir.
Begitupun di kehidupan nyata, jika seseorang telah mencapai usia 25 tahun sementara kehidupan yang dijalaninya tidak serius dalam artian bersantai-santai, tidak bekerja, tidak berkreativitas, maka bersiaplah menjalani kehidupan yang penuh dengan kesulitan.
</span></span></span></span></span>
Quote:Upah Usia
Bagi mereka yang memiliki umur panjang, maka ia akan menjadi seorang bos waktu. Dengan waktu yang dimiliki tersebut, ia bisa menyuruh orang melakukan apapun yang diinginkannya dan kemudian ia harus membayar orang tersebut dengan memberikan sebagian waktu yang dimilikinya sebagai imbalan.
Selain itu, orang dengan umur panjang akan diburu penjahat yang ingin merampas waktu yang dimilikinya.
Hal ini juga terjadi dalam kehidupan nyata di mana seseorang yang memiliki banyak uang dapat membayar orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan. Si kaya ini seolah merampas waktu yang dimiliki si pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya sementara ia bisa melakukan aktivitas lain.
Dan si kaya juga memiliki banyak musuh yang ingin mendapatkan hartanya. Entah itu wanita simpanan, perampok, dll.
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="font-family:Arial;"><span style="color:black;"><span style="display:block; text-align:center;">
Pesan Moral<span style="font-size:14px;">