Pasukan elite Filipina tak berdaya hadapi sergapan Abu Sayyaf
"Pasukan kami sedang akan menyerbu mereka. Di perjalanan kami disergap," kata Kolonel Benedict Manquiquis, juru bicara militer wilayah Basilan kepada stasiun radio DZRH, seperti dilansir BBC, Minggu (10/4).
Keberadaan mereka di provinsi tersebut adalah memburu militan Abu Sayyaf yang diinformasikan bersembunyi di Pulau Joso. Mereka berusaha mencium jejak kelompok yang berafiliasi dengan ISIS tersebut selama dua minggu terakhir.
Pasukan Batalion Khusus Ke-4 yang diterjunkan untuk memburu militan Abu Sayyaf bukan pasukan sembarangan, mereka merupakan bagian dari pasukan penerjun payung atau lintas udara. Pasukan ini berada di bawah komando Pasukan Resimen Khusus.
Pasukan elite ini berdiri pada 1960-an oleh Kapten (Inf) Fidel V Ramos, sekaligus komandan pertama di pasukan tersebut. Pasukan ini dilatih melalui Operasi Perang Non-konvensional dan Operasi Perang Psikologis, bahkan dilatig langsung oleh Pasukan Khusus AS yang dikenal dengan Baret Hijaunya.