Foto: Dokumentasi IBL
Surabaya - Garuda Bandung menang 61-57 atas Satria Muda Pertamina Jakarta dalam partai Indonesian Basketball League (IBL) 2016 Seri VI di Surabaya. Kemenangan Garuda tak lepas dari performa bagus Gabriel Batistuta Risky.
Dalam pertandingan di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu (30/04/2016), pemain yang namanya mirip-mirip dengan salah satu mantan pesepakbola legendaris asal Argentina itu membuat 21 poin dan 8 rebound, menjadikannya pemain paling menonjol di laga ini.
"Kemenangan hari ini karena kekompakan tim. Pelatih dan pemain senior banyak membantu saya. Di awal musim saya memang sempat gugup dan baru bisa lepas saat seri Bandung (Seri IV). Absennya Galank dan Falconi membuat pelatih memberikan kepercayaan lebih kepada saya dan juga teman-teman lainnya. Beban melawan Satria Muda sangat terbebani tapi saya berusaha menjalankan tanggung jawab pelatih dengan baik," ujar Gabriel dalam rilis pers yang diterima detikSport.
Selain Gabriel, pemain Garuda lain yang tak kalah impresif adalah Muhammad Dhiya Ulhaq (16 poin dan 4 rebound) dan Daniel Wenas (11 poin, 2 rebound, 2 assist). Sementara bagi Satria Muda, Hardianus menjadi penampil terbaik dengan 11 poin, 4 rebound, 4 assist.
Hasil dalam pertandingan itu menjadikan rekor head to head mereka menjadi 2-1 untuk Garuda, setelah keduanya saling mengalahkan pada pertemuan sebelumnya. Ini juga bak menjadi partai simulasi buat kedua tim sebelum berhadapan di playoff.
"Saya senang karena menang atas tim yang dulu pernah saya latih. Anak-anak bermain penuh percaya diri, mental dan skills mereka juga sudah mulai bagus meski di pertandingan ini kita tidak diperkuat oleh Galank dan Falconi. Ini juga merupakan simulasi untuk pertandingan di babak playoffs. Meskipun nantinya keadaan di babak playoffs tentu berbeda, tetapi setidaknya para pemain sudah bisa merasakan atmosphere nya," kata pelatih Garuda Bandung Fictor Gideon Roring.
"Gabriel merupakan pemain yang sangat bekerja keras dan disiplin. Dia dapat menjaga pola makan dan istirahatnya dengan baik. Selain itu dia juga memiliki IQ di atas rata-rata. Setiap instruksi yang saya katakan, dapat dia lakukan dengan baik. Asal dia tidak cepat puas, saya yakin ia dapat menjadi pemain basket yang diperhitungkan," lanjutnya mengomentari penampilan rookie-nya, Gabriel.
Sementara Cokorda Raka Satrya Wibawa selaku pelatih Satria Muda menyebut pemainnya melakukan terlalu banyak turnover dan kurang bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak angka. "Kami kehilangan momentum di pertandingan tadi," ucapnya.
Di pertandingan lain Bimasakti Nikko Steel Malang menang 56-51 atas NSH Jakarta. Kemenangan juga dipetik CLS Knights Surabaya ketika menghadapi Hangtuah Sumsel dengan skor 63-57. Sedangkan di partai pertama pada hari Sabtu, JNE Bandung Utama mengalahkan Stadium Happy 8 Jakarta 55-50.
1st May 2016
IBL Gabriel Batistuta Risky Antar Garuda Kalahkan Satria Muda
