Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 17th August 2011
masukamasukin's Avatar
masukamasukin masukamasukin is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Aug 2011
Location: jember, tp dari sidoarjo
Posts: 759
Rep Power: 19
masukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessed
Arrow TNI Lebih Pilih Impor daripada Pindad [sayang sekali]




Amunisi produk PT. PINDAD. (Foto: Berita HanKam)

7 Agustus 2011, Bandung (KOMPAS.com): PT Pindad, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam produksi persenjataan perang, mengaku kesulitan menjual produk buatannya pada pemakai terbesar di dalam negeri, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Untuk beberapa jenis senjata, TNI memilih impor daripada membelinya dari dalam negeri, PT Pindad.

"Contohnya, bom tajam BT-250. Kami sudah menawarkan produk ini sejak 10 tahun, tetapi belum juga diambil sampai sekarang," ujar Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Soedarsono di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/8/2011), saat memaparkan materi tentang Dukungan PT Pindad (Persero) Dalam Membangun Pertahanan dan Keamanan Negara kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Menurut Adik, tahun 2011, Pindad belum menandatangani satu kontrak pembelian pun dengan TNI, akibat lambatnya proses anggaran. Padahal, TNI adalah pangsa pasar Pindad yang terbesar, yakni 80 persen dari total penjualan.

"Kami perkirakan penjualan ke TNI bisa mencapai Rp 900 miliar, sedangkan ke Polri hanya Rp 8 miliar. Sehingga total penjualan mencapai Rp 1,4 triliun," ujarnya.

Adik menyebutkan, harga jual senjata yang ditawarkan rata-rata masih jauh lebih murah dibandingkan senjata yang dibeli TNI. Sebagai contoh, senjata khusus penembak jitu (sniper) yang dimiliki TNI mencapai Rp 450 juta per unit, padahal Pindad punya yang nilainya Rp 150 juta per unit.

"Ini sempat dijadikan dengan anggaran yang sama besar, dari 30 unit bisa menjadi 100 unit kalau beli dari Pindad," katanya.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, Pindad termasuk industri strategis yang membutuhkan dukungan. Pemerintah sudah menegaskan, seluruh persenjataan yang bisa dibuat di dalam negeri harus dibeli dari industri dalam negeri.

"Sinergi antar-BUMN dan pengembangan riset akan dapat memecahkan masalah yang dihadapi Pindad," ujarnya.


sumber : http://beritahankam.blogspot.com/201...da-pindad.html

Reply With Quote
  #2  
Old 17th August 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

kalau udah gini

malu-maluin aja
Reply With Quote
  #3  
Old 6th November 2011
Roleyandi Roleyandi is offline
Member
 
Join Date: Aug 2010
Posts: 98
Rep Power: 0
Roleyandi mempunyai hidup yang Normal
Default

BODOH! ksel gua bacanya
Reply With Quote
  #4  
Old 9th November 2011
marlo marlo is offline
Member
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 51
Rep Power: 0
marlo mempunyai hidup yang Normal
Default

gak tau dirii....apa emang produksinya yang jelek kali yah??
Reply With Quote
  #5  
Old 9th November 2011
izalyosi's Avatar
izalyosi izalyosi is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2011
Posts: 126
Rep Power: 0
izalyosi mempunyai hidup yang Normal
Default

belum tentu buatan luar lebih bagus juga,jika ingin spek yg sama dengan yang diinginkan,tentu pindad juga akan berusaha memenuhinya,harusnya TNI memberi kepercayaan kepada pindad bukan malah impor..
Reply With Quote
  #6  
Old 10th November 2011
akanghendra1 akanghendra1 is offline
Newbie
 
Join Date: Oct 2011
Posts: 20
Rep Power: 0
akanghendra1 mempunyai hidup yang Normal
Default

Dasar melayu..sok keren pake produk luar, padahal malaysia aja pake pindad
Reply With Quote
  #7  
Old 10th November 2011
wuuzzz wuuzzz is offline
Newbie
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 16
Rep Power: 0
wuuzzz mempunyai hidup yang Normal
Default

kalo pake punya pindad makelarnya gak dapet komisi ....
Reply With Quote
  #8  
Old 11th November 2011
vvmmrr vvmmrr is offline
Newbie
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 26
Rep Power: 0
vvmmrr mempunyai hidup yang Normal
Default

kalo pindad SDMnya diremehkan mungkin..
Reply With Quote
  #9  
Old 11th November 2011
skuad's Avatar
skuad skuad is offline
Member
 
Join Date: May 2011
Posts: 98
Rep Power: 0
skuad mempunyai hidup yang Normal
Default

sial benar nasibnya bumnis ada produk eh malah beli di luar..maklum nda dapat bagian
Reply With Quote
  #10  
Old 2nd December 2011
guegila guegila is offline
Newbie
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 48
Rep Power: 0
guegila mempunyai hidup yang Normal
Default

negara yg tidak menghargai hasil karya bangsanya sendiri
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:11 PM.


no new posts