FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Bukan Jakarta klo gak macet!!! Macet di Ibukota ini sudah menjadi 'makanan' sehari-hari penduduknya. Setelah melihat keseharian itu, gua seperti melakukan pengamatan terhadap kemacetan lalu lintas Jakarta. Ada beberapa sumber2 kemacetan, solusi menghindari kemacetan Ibukota: * Angkutan Umum: Kesel gak sih? Banyak angkot2 yg dengan seenaknya ngetem di pinggir jalan, mana jalanan sempit lagi. Apalagi kalo pagi, Mikrolet pada super lambat kyk kura2. Beh, makan ati sendiri menghadapi tingkah laku sopi angkot. Solusi: klo jadi Gurbernur, buatlah perda tentang larangan berhenti sembarangan n buat tempat2 pemberhentian yg gak mengganggu lalu lintas. Or, mikrolet ataupun metromini dilarang beroperasi karena hanya mengganggu lalu lintas Jakarta. Kelemahan: Kapan lu bisa jadi gurbernur DKI Jakarta?! Kyknya bakal butuh waktu yg sangat lama, lagipula jalanan di kota Jarkata udh sempit. Klo buat perda ttg Mikrolet & metromini dilarang beroperasi, Berapa banyak pengangguran bertaburan di daerah ibukota? Bagaimana nasib orang yg hidupnya pas2an n ga kuat bayar Bus Trans? atau orang yg rumahnya gak dilewati jalur Busway??? Kyknya solusi ini agak gak mungkin. * Lubang: Salah satu faktor kemacetam Ibukota. Logikanya, klo ada lubang pasti kendaraan pada berjalan pelan2. Coba, dengan lubang2 yg bertaburan di berbagai tempat. Kesel juga gara2 kelamaan di daerah lubang, gtu lewatin faktor ini lngsng lancar. Berapa menit waktu kita terbuang gara2 berkendara pelan di daerah berlubang? Solusi: Tutup aja lubangnya, penduduk setempat mengumpulkan uang utk pengaspalan jalan2 berlubang. Gak usah nungguin pemda utk bergerak soalnya itu gak bakal nyelesain masalah. Kelemahan: tutup lubang gali lubang. Lubang yg tertutup pasti rusak lagi krn kendaraan selalu lalu lalang ngelewatin jalannya. jadi Percuma aja lubangnya ditutup. Sebenernya, kualitas aspalnya yg jelek atau kendaraan yg terlalu banyak??? * Lebaran: Biasanya pas hari H, jalanan ibukota luar biasa macet. Logikanya, setelah shalat, orang2 pada bersilaturahmi ke rumah sodaranya yg masih di Jakarta, rumah teman, dll. Solusi: Gampang. pergilah pada hari selama H+(n-2). n untuk hari masuk kerja secara bersamaan. Karena banyak yg pada mudik, so jalanan sepi. bahkan ngebut juga bisa loh. tapi mendingan jangan, soalnya bahayakan kalo ngebut di jalanan yg berlobang. =) Kelemahan: Lebaran gak datang tiap hari. Anggap aja cm staon sekali (gw gak tau persis brp bulan 1x). lw mw nunggui keluar rumah hanya staon sekali??? klo yg mudik??? Gak bakal nikmatin Perjalanan sepi Jakarta. Tapi nikmatin kemacetan di jalur mudik.hohohoho * Pagi hari: Biasanya pagi-pagi tuch udh jadi jam paling sibuk. Istilahnya klo bangun telat 1 menit, maka additional time perjalanan adalah 3-5menit. Bayangkan aja, setiap menit, ada berapa orang yg berangkat bersamaan? bisa-bisa yg rumahnya deket sekolah atau tempat kerja bisa telat. Solusi: Berangkatlah sangat pagi. Waktu idealnya c di bawah jam 5.30. Klo bisa, berangkatlah subuh. Dijamin Perjalanan anda sangat lancar. Kelemahan: Berangkat pagi2, maka pasti nyampe kepagian. Bagi lw yg gak nyiapin sesuatu yg dilakukan, maka bosenlah lw menunggu. Belum lagi klo tempatnya belum buka. nikmatilah. * Jam berangkat & pulang kerja: pada jam segitu, biasanya pas lagi macet2nya perjalanan. klo yg jam berangkat kerja, udh di bahas di bagian sebelumnya. Klo yg pulang kerja??? orang2 pada bubaran, pada nyari angkot. Akibatnya, angkot berhenti sembarangan, bahkan di tengah jalan juga bisa berhenti. Belumlah jumlah kendaraan yg lagi banyak2nya. Terjadilah kemacetan. Solusi: pulanglah beberapa jam setelah jam pulang kerja. Jam pulang idealnya jam 5, maka pulanglah jm 7-8an. Jumlah kendaraan udh mayan berkurang. Klo merasa kelamaan, pergilah kesuatu tempat dgn berjalan kaki seperti restoran, warnet, dsb. Kelemahan: klo gakda Hotspot dkt tempat kerja, ataupun duit pas2an cuma bwt naek angkot, bersabarlah. Klo relain diri macet2an ya apa boleh buat. * Weekend: hari sabtu biasanya pasti macet. kebalikan dengan hari2 biasa, kemacetan pada weekend adalah menjelang siang hari. Idealnya mulai macet gtu diatas jam 10an. Solusi: pergilah agak pagi, gak usah terlalu pagi. Bagusnya klo perginya sampe jm 9. Itu aja udh mulai rame. Atau, klo gak mendesak, jangan pergi. Kelemahan: Mati bosan gara2 seharian di rumah. Padalah weekend itu cocok2nya bwt apel ma pacar ke mall, atau ke tempat cuci mata laenny a. masih bagus klo di rumah ada kegiatan bermanfaat seperti ngeblog.. hohoho Dengan adanya itu semua, yg mana menurut anda yg ideal? Anda yg memilih. Hohohoh. Atau, ada tambahan laennya??? silahkan memberi komen. Hohohoho ------------------------------------------- Mohon ![]() ![]() ![]() Buat ntar lebaran gan.. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() cek trit ane yg laen gan Spoiler for trit: Mengenal Arti Kesetiaan sejati Koin Emas Terbesar Yang Bernilai 1 Juta Dollar Jakarta Gak macet?? Kalo Hidup Ini bagaikan Melukis Mari Kita Rangkul Malaysia Pemandangan keren di Indonesia (No EDIT) Terkait:
|
![]() |
|
|