FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kayu bertuah merupakan pohon atau kayu yang secara alami mempunyai energi,aura,khawas (kawas) yang tidak dimiliki oleh kayu-kayu biasa pada umumnya.Hasil penyelidikan ilmiah,alat bernama CHORONOMETER mengukur gelombang "netrogenium" yang dihasilkan kayu khawas ini,hasil foto aura juga menunjukkan hasil yang sama. Energi kayu bertuah 2-3 kali lebih besar dibanding tosan aji,kayu khawas ini jika dibacakan aurad tertentu bisa menyimpan energi lebih dibanding tosan aji,dari sumber supranatural piranti kayu cenderung tidak mempunyai pantangan,dikarenakan energi alami yang dibawa.Sejak jaman kerajaan jenis kayu bertuah sudah banyak dimanfaatkan untuk warangka,gagang tosan aji,maupun piranti mistik (jimat "bahasa jawa").Pengobatan herbal,medis maupun non medis dari warisan sumber sesepuh atau orang tua dulu juga banyak memanfaatkan bagian-bagian pohon kayu bertuah atau kayu kawas ini,dari daun,batang,akar,blendhok,pelet,galih, bahkan hama ulat pada pohon tersebut. Tempat tumbuh dan usia pohon juga mempengaruhi energi khowas pada kayu bertuah tersebut,sebagai contoh kayu naga sari yang tumbuh di area makam keramat khowasnya lebih kuat dibanding pohon nagasari yang tumbuh di lahan biasa.Sedangkan pohon yang berusia ratusan tahun juga mempunyai energi yang lebih besar dibanding pohon yang baru berusia beberapa tahun.Kekuatan atau energi kayu bertuah secara alami banyak dimanfaatkan sebagai media asmak maupun pengisian khodam juga sebagai media perobatan medis ataupun non medis. Kayu bertuah pada dasarnya sudah diberikan keunikan alam tersendiri yaitu memancarkan energi atau aura metafisis,supranatural.Dari Manfaat atau fadhilah kayu bertuah yang memahami kayu ini banyak manfaatnya dalam bentuk tassbih,aksesoris dsb kayu-kayu langka kayu bertuah dijaman modern ini tetap diburu dan menjadi primadona. Wirid tak wajib menggunakan tasbih,tak harus dengan tasbih sepuh mahal dan seterusnya.Walaupun dalam kenyataan di jawa atau lingkungan kami tasbih atau piranti kayu bertuah disarankan guru pengijazah menggunakan jenis kayu ini dan itu...dan memang getaran wirid saat tafakur terasa berbeda dengan menggunakan jenis tasbih kayu tertentu sebut saja kayu bertuah. Monggo sesepuh dilanjutken. TENTANG KAYU DEWADARU YANG MENJADI BAGIAN KAYU BERTUAH Kayu dewadaru di karimun jawa merupakan kayu yang paling dituakan atau dikeramatkan,sejarah sunan Nyamplungan yang membawa kayu ini dari ayahnya yaitu Sunan Gunung Muria yang dahulunya berbentuk tongkat alam.Tokoh spritual,metafisika,pedagang,pengusaha,bahkan pejabat banyak berburu jenis kayu dewadaru yang tenggelam sebagai media mistik juga nilai pengobatan medis maupun non medis. Dewadaru jika dibawa keluar dari kepulauan karimun jawa di perairan laut pulau ini akan mendatangkan angin dan ombak besar sehingga banyak kapal yang tenggelam terommbing-ambing ombak atau angin taufan,karena sifat kayu ini mendatangkan angin dan ombak besar jika dibawa ke tengah laut karimun jawa.�Seakan-akan kayu ini tidak mau dibawa keluar dari pulau� (masih banyak saksi hidup yang mengalami kejadian ini) Warga pulau karimun jawa maupun warga jepara kota sendiri,bahkan ibu kandung,nenek juga pak lek saya mengalaminya "Alhamdulillah selamat karena berhasil menemukan kayu yang diselipkan di kemudi kapal dan dibuang ke laut,akhirnya awan yang gelap kembali terang ,angin dan ombak yang tiba-tiba ganas mulai bersahabat lagi,selamatlah ibu dan nenek saya. Sejak terakhir kejadian kapal tongkol pecah terhantam badai ombak karena dibawanya kayu dewadaru di kapal,maka para tokoh sesepuh pulau melakukan riyadhoh yang bertujuan meredam efek negatif membawa kayu ini keluar dari pulau.Akhirnya dari tirakat para sesepuh diwejangkan UNTUK PERAHU,KAPAL YANG MEMBAWA KAYU DEWADARU HARUS DILENGKAPI DENGAN PERABOT KAPAL YANG BERNAMA PASAK PAKU KAPAL DARI 3 KAYU YAITU PASAK KAYU KALIMASADA DI DEPAN,DEWADARU DI TENGAH DAN SETIGI DI BELAKANG.Dengan menggunakan kapal berpasak tiga kayu inilah sekarang para nelayan maupun warga selamat membawa kayu dewadaru keluar dari pulau. Sejak riyadhoh tirakat para sesepuh,ke tiga kayu ini mulai terkenal luas sebagai pasangan campuran 3 kayu untuk tongkat,tasbih maupun aksesoris yang merupakan kerajinan khas karimun jawa. Sumber sesepuh mengatakan kayu dewadaru cocok untuk tasbih sebagai alat bantu wirid lelaku/tirakatan Cocok juga untuk pedagang sebagai piranti mahabbah,penglaris Juga dibakar seperti dupa untuk menarik benda pusaka bagi para ahlinya. Rendaman kayu dewadaru di air sumber bila diminum dengan ijin Allah bisa untuk pengobatan juga penetralisir racun atau bisa hewan berbisa,juga berguna menyembuhkan orang kesurupan. Bahkan limbah atau rendaman kayu ini digunakan untuk tinta wifiq atau rajah bagi ahli supranatural Juga mempunyai fadhilah meningkatkan keberanian nyali atau meningkatkan rasa percaya diri Energi alaminya terasa saat sering digunakan wirid,dzikir,bangsa khodam menyukai kayu dewadaru sebagai tempat tinggalnya.Jadi jika suatu saat pengguna tasbih kayu dewadaru karimun jawa merasakan adanya khodam yang secara alami menyatu di piranti tasbih kayu ini jangan kaget.Biasanya kayu dewadaru dari pohon tua ratusan tahun yang mempunyai energi lebih disbanding dewadaru yang muda dan kayu deawadaru tua cenderung tenggelam di air mirip setigi �untuk kualitas dewadaru terbaik� Karakter kayunya yang keras warna tua dengan serat yang mirip kayu asem,tapi agak rapat dan mempunyai massa yang lebih berbobot.Dalam bentuk media tasbih dewadaru biasa dilengkapi dengan usapan wangi-wangian seperti minyak cendana atau gaharu.Dewadaru walaupun tertimbun tanah puluhan tahun akan tetap membawa gondo lengo atau sedikit berminyak terkesan basah saat dibelah,berwarna coklat tanah batu bata.Pohon dewadaru tidak setiap tahun menghasilkan kembang yang mirip bunga bakal mangga aromanya wangi biasanya 3-5 tahun baru mengeluarkan kembang.Dewadaru bisa tumbuh dan besar setinggi pohon kelapa bercabang dan berdaun mirip nongko londo (sirsak). Dewadaru karimun jawa sangat berbeda dengan pohon dewadaru yang tumbuh di alas purwo yang juga diyakini sebagai pohon dewadaru.Dari segi fisik batang maupun daunnya sudah sangat berbeda,dalam dunia bonsai tanaman hias biasa disebut sianto yang bukan merupakan jenis pohon dewadaru karimun jawa. monggo jika ada pengalaman lain dari agan-agan Terkait:
|
![]() |
|
|