Bissmilahirahmanirahim
Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat berguna untuk kita bersama. Ini thread pertama saya yang mengulas tentang disiplin ilmu fisika dan thread pertama saya yang mengulas bahasan ilmu pendidikan.
Maaf Kalau Nge-bosenin.. maaf juga kalau kurang rapih dan salkam... Izin latihan posting dan kalau skill saya berkembang dalam membuat thread mudah-mudahan saya akan membuat bahasan yang lebih menarik tentang ilmu-ilmu pendidikan.
Mohon tidak dibaca skiming(cepat) dan resapi inti dari tulisan ini. Oh ya
ini Bukan hasil langsung copas dari internet. Ini hasil dari kliping yang bersumber dari koran Kompas 12-10-2006.
Saya mulai dengan teori tentang kelahiran alam semesta. Salah teori yang paling didukung saat ini adalah teori
Big Bang. Teori ini diajukan oleh
George Gamow, profesor Fisika berkebangsaan Amerika. Teori ini menyatakan bahwa semua materi di alam semesta berawal dari suatu massa tunggal dengan kerapatan sangat besar. Suatu ledakan maha dasyat atau biasa kita kenal Big Bang memisahkan massa tunggal ini untuk membentuk tahap awal alam semesta.
Dua mahasiswa
Gamow,
Ralph Alpher dan
Robert Herman, pada tahun 1949 memperkirakan bahwa suhu rata-rata alam semesta saat ini sebagai konsekuensi dari ledakan besar di masa lalu serta berkembangnya alam semesta adalah pada kisaran 5 K (-268 C). Sayang nya mereka tidak sempat mengusulkan eksperimen dengan teleskop radio untuk mengukur
radiasi latar belakang kosmik(CMB) yang dihasilkan oleh radiasi isotropik 5 K.
CMB justru ditemukan secara tidak sengaja oleh dua fisikawan instrumen.
Arno Penzias dan
Robert Wilson, pada tahun 1964 dalam bentuk derau radio yang sangat membingungkan mereka. Teleskop radio yang mereka gunakan menangkap derau yang berasal tidak jauh dari angkasa luar, tetapi sinyal terebut tidak bergantung pada arah fokus teleskop serta tidak bergantung pula pada waktu pengamatan. Pengukuran yang mereka lakukan mengantar pada kesimpulan bahwa derau tersebut adalah radiasi gelombang mikro dengan panjang gelombang 7 centimeter yang merupakan
fosil ledakan Big Bang.
Mungkin anda yang telah mengetahui bahwa hubungan antara suhu dan panjang gelombang radiasi berintensitas maksimum untuk distribusi radiasi benda hitam dapat di peroleh dari
hukum Wien. Pengukuran yang dilakukan oleh Penzias dan Wilson tidak persis tepat pada puncak ditribusi. Namun, kegigihan dan keyakinan para ilmuan yang terus menerus melakukan pengukuran akhirnya berbuah. Setelah selama lebih dari dua dekade, pada tahun 1991, dengan menggunakan satelit
COBE, berhasil mengkonfirmasi distribusi radiasi benda hitam dari CMB dengan akurasi yang sangat mengesankan. Dari ditribusi tersebut di peroleh kesimpulan bahwa suhu alam semesta ini, lebih dari
10 miliar tahun setelah big bang, adalah
2.736 K.
Pengukuran secara akurat radiasi latar belakang kosmik atau CMB tersebut dilakukan oleh dua astrofisikawan Amerika.
John C. Mather dan
George F. Smoot. yang dipublikasikan pada jurnal Astrophysics tahun 1990 dan 1992. Untuk jasa mereka ini keduanya dianugrahi hadiah nobel Fiskika 2006.