Pahlawan Wanita Itu Meninggal di Usia 105 Tahun

skillfulmen

Andree Peel

Seorang wanita pahlawan perlawanan Prancis yang menyelamatkan sejumlah nyawa tentara Sekutu dan lolos dari regu tembak Nazi telah meninggal dalam usia 105 tahun di satu tempat perawatan di Inggris, demikian dikatakan manager pusat perawatan itu, Senin (8/3/2010).

Andree Peel, yang dikenal sebagai Agent Rose, membantu pilot Inggris dan Amerika Serikat meloloskan diri dari Eropa yang diduduki selama tiga tahun perlawanan Prancis.

Ia dikurung di dua kamp konsentrasi dan nyaris menjalani hukuman mati ketika regu tembak yang akan menembaknya di Buchenwald di Jerman, ia melarikan diri dari pasukan AS yang mendekat.

Peel meninggal Jumat, dilahirkan di Anree Virot dan pindah ke Inggris setelah bertemu dengan orang, yang kemudian menjadi suaminya, John Peel. "Kami semua agak terkejut di sini," kata Sherry Kitchen, manager rumah perawatan di Bristol, Inggris barat-daya.

"Ia adalah orang yang menawan dengan semangat yang sangat kuat," katanya.

Andree Peel pernah mengatakan upaya penyelamatannya pada masa perang didorong kepercayaan, ia melakukan tindakan yang benar dan semua pikiran mengenai keselamatannya sendiri disingkirkannya.

"Anda tidak tahu apakah kebebasan itu jika anda tak pernah kehilangan itu," kata Andree kepada surat kabar Bristol Evening Post.

"Setiap orang siap memberi sumbangan untuk perjuangan tersebut sekalipun nyawa mereka terancam," katanya.

"Satu-satunya kekhawatiran kami ialah disiksa dan berbicara di bawah siksaan, saya jarang memikirkan keselamatan saya pribadi, saya hanya bertindak dan melakukan apa yang saya percaya sebagai perbuatan yang benar."

Pemimpin Inggris pada masa perang, Winston Churchill, mengirim surat pribadi kepada Andree untuk mengucapkan selamat. Surat itu harus dimusnahkan segera setelah Andree membacanya karena alasan keamanan.

Prestasinya dihargai dengan sejumlah penghargaan. Ia menerima penghargaan kedua Legion d�Honneur tahun lalu sebagai pengakuan atas keberaniannya.

Ia memiliki salon kecantikan di Brest, Prancis timur-laut, ketika Nazi menyerbu. Ia bergabung dengan gerakan perlawanan dan sebagai Agent Rose ia memandu rencana Sekutu untuk mendarat secara diam-diam di banyak tempat dengan bimbingan cahaya obor.

Personil Angkatan Udara lalu diselundupkan ke kapal selam dan perahu agar mereka dapat meninggalkan negeri itu. Andree Peel menyelamatkan lebih dari 100 nyawa. Ia tak memiliki anak dan suaminya meninggal beberapa tahun lalu.

sumber: kompas

wew..luar biasa heroik waktu mudanya...

Terkait:

Menu