Jakarta - Pada saat demam Twitter sedang melanda, Darren Bent malah emoh nge-Tweet lagi. Bukan karena dia pernah tersandung kasus karena Twitter, tapi karena hal lain. Apa?
Medio Juli lalu Bent pernah melahirkan
kontroversi ketika dia menggunakan Twitter untuk meluapkan rasa frustrasinya kepada bos Tottenham Hotspur yang dia nilai menghambat proses transfernya ke Sunderland.
Lain dulu, lain sekarang. Saat ini penyerang berusia 26 tahun yang sudah sah dimiliki Sunderland tersebut sepertinya sudah "insaf" ber-Twitter ria. Alasannya, dia ingin fokus membantu Sunderland menjauhi zona degradasi.
"Aku berpikir, dengan laju kami saat ini, aku butuh menyingkirkan hal-hal yang bisa mengalihkan fokus. Perhatian utamaku haruslah membawa Sunderland menjauhi zona degradasi dan aku sudah menutup Twitter," seru Bent di
The Sun.
Dia mengaku kalau rekan-rekannya masih aktif di layanan mikro-blogging tersebut dan setia mengabarkan perkembangannya, termasuk tulisan-tulisan mengenai atau untuk Bent. Tapi dia memilih mengacuhkannya.
"Aku tak mundur apa pun yang dikatakan orang di Twitter buatku atau tentang diriku. Dulu orang-orang menulis kisah tentang aku bersumber dari tulisanku di Twitter. Banyak yang dikarang."
"Itu akhirnya menjadi pengalih perhatian yang tak aku perlukan. Aku pikir aku akan konsentrasi total ke sepakbola saja," tandas Bent.
Keputusan Bent tersebut lantas disambut gembira oleh bos Sunderland Steve Bruce. "Saat keadaan tim tak terlalu bagus, adalah hal yang bagus melihat ada yang fokus sepenuhnya ke sepakbola."
Sunderland sendiri saat ini hanya berjarak tiga angka dari posisi teratas zona degradasi Liga Primer.
sumber : detik
19th February 2010
Bent Stop Twitter-an
