Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kembangtahu's Avatar
kembangtahu kembangtahu is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
kembangtahu mempunyai hidup yang Normal
Default SUKHOI [lost contact]



BOGOR, KOMPAS.com � Sekitar 40 orang relawan dari Tagana, Polmas, dan mahasiswa, Kamis (10/5/2012) sekitar pukul 04.00 WIB, berada di posko pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 di Dodiklatpur Rindam Jaya di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, tepatnya di sebelah utara kaki Gunung Salak.



Di posko inilah seluruh kekuatan personel akan berkumpul pada pukul 08.00 dan memulai pencarian pesawat yang hilang kontak pada Rabu (9/5/2012) sore. Menurut Sekretaris Tagana Kabupaten Bogor, Dede Soleh, pihaknya akan disebar bersama para relawan, polisi, dan TNI ke 30 titik pencarian di bagian utara Gunung Salak.



"Pukul 08.00 kami ada untuk mengukur kekuatan personel. Setelah itu berangkat melakukan pencarian. Sejumlah tim fokus ke jalur menuju kawasan Kawah Ratu," ujarnya, Kamis subuh.



Gunung Salak berada di dua wilayah, yaitu sebelah utara Kabupaten Bogor dan bagian selatan di Kabupaten Sukabumi. Di sebelah selatan, tim berbeda akan melakukan pencarian dari posko Cidahu, Sukabumi. "Jadi kemungkinan ada dua titik evakuasi jika pesawat ditemukan, bisa di Posko Rindam di Bogor atau di Posko Cidahu, Sukabumi," kata Dede.



Medan pencarian pesawat Sukhoi di Gunung Salak dipastikan sangat berat karena vegetasi yang sangat lebat dengan kontur yang ekstrem. Kesulitan lainnya adalah faktor cuaca yang buruk berupa kabut dan hujan yang sering terjadi di gunung tersebut.




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Foto-foto Sukhoi Superjet Sebelum Terbang:






sumber Sergey DoilaAlbum Foto Sergey Doila







[/url]


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Daftar Nama Penumpang Sukhoi:




JAKARTA, KOMPAS.com � Dari 50 orang yang terdaftar sebagai penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang pada Rabu (9/5/2012), belum diketahui nama-nama yang tidak ikut serta dalam penerbangan tersebut.



Konsultan dari PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Rabu malam, mengatakan, ke-50 orang tersebut tercatat dalam buku tamu sebelum pesawat Sukhoi Superjet 100 melakukan demo penerbangan pada Rabu siang. Ia tak dapat memastikan apakah semua nama itu benar-benar masuk dalam pemberangkatan Sukhoi tersebut. Nama mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, misalnya, tercatat di urutan ke-35 pada daftar itu. Suharso akhirnya tidak ikut dalam penerbangan naas tersebut.



"Daftar manifes dibawa oleh salah satu orang, namanya Pak Yudi. Dia menjadi salah satu penumpang pesawat Sukhoi yang hilang itu. Jadi kita belum dapat pastikan siapa yang ikut dan tidak. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, mudah-mudahan saya harapkan, ada yang termasuk dalam list, tapi tidak ikut terbang," kata Sunaryo.



Sunaryo memastikan, delapan dari 50 nama tersebut merupakan awak Sukhoi dari Rusia. Berikut nama-nama yang terdaftar dalam buku tamu penerbangan pesawat tersebut:



Ahmad Fazal (Indo Asia)

Insan Kamil (Indo Asia)

Edward Edo M (Indo Asia)

Ismie (TransTV)

Aditya Sukardi (TransTV)

Indra Halim (PT KAL)

Riefyan S (PT KAL)

Dody Aviantara (Majalah Angkasa)

Yusuf (Majalah Angkasa)

Femi (Bloomberg)

Stephen Kamaci (Indo Asia)

Kapt Aan (Kartika Air)

Yusuf Ari Wibowo (Sky)

Maria Marcella (Sky/Italia)

Henny Stevani (Sky)

Mai Syarah (Sky)

Dewi Mutiara (Sky)

Sussana Vamella (Sky/Italia)

Nur Ilmawati (Sky)

Rossy Withan (Sky)

Anggi (Sky)

Aditya (Sky)

Kornel M Sihombing (DI)

Edi Satriyo (Pelita Air)

Darwin Pelawi (Pelita Air)

Gatot Purwoko (Airfast)

Budi Rizal (Putera Antha Dirgantara)

Syafruddin (Carpedrem Mandiri)

Peter Adler (Sriwijaya/AS)

Herman Suladji (Air Maleo)

Donardi Rahman (Aviastar)

Arief Wahyudi (TR)

Nam tran (Snecma/Perancis)

Rully Sarmawan (Indo Asia)

Suharso Monoarfa (Manhattan)

Haidir Bachsin (PT Catur Daya Prima)

Yalbloncev Sukhoi (Rusia)

Kirkin

Kocheikov

Rakhimov

Shvestov

Martishenko

Grebenshokov

Kurzhupova

Salim (Sky)

Ade Arisanti

Raymond Sukando

Santi

Edy Saryoko (Gatary)

Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kartika Airlines : Pengiriman Sukhoi Mungkin Tertunda:




JAKARTA, KOMPAS.com � Pengiriman 30 pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia yang dipesan oleh maskapai Kartika Airlines tampaknya akan tertunda.



Padahal, rencananya, pesawat sejenis dengan pesawat yang hilang dan diduga jatuh di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) sore, akan dikirim pada September mendatang.



"Iya sudah rencana setengah matang. Kita merencanakan perjanjian jual beli pada Juli 2010," sebut Komisaris Kartika Airlines, Arifin Seman, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu malam.



Arifin mengatakan, perjanjian jual beli itu dilakukan sewaktu ajang air show di London, Inggris. Jumlah pesawat yang dibeli sebanyak 30 armada. Penyerahan pertama pesawat Sukhoi itu dijadwalkan pada September tahun ini.



"Setiap armada harganya 38 juta dollar AS," sambung dia.



Namun, rencana pengiriman pertama itu tampaknya bakal tertunda. Arifin menyebutkan, Kartika akan memberikan kesempatan Sukhoi untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan.



"Apakah ada modifikasi dari penyebab kecelakaan, apakah mesinnya, apakah alat kendalinya, atau navigasi," sebut dia. "Ya sekarang ini kita sifatnya pasif saja," pungkas Arifin.



Seperti diberitakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan misi demo terbang tersebut lepas landas di Halim Perdanakusuma pukul 14.12 WIB dan hilang kontak sekitar pukul 14.33 WIB di koordinat yang berada di sekitar Desa Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.



Menurut Sunaryo dari PT Trimarga Rekatama, agen pesawat Sukhoi di Indonesia, pesawat itu membawa 50 orang yang terdiri atas delapan awak pesawat dan 42 undangan yang terdiri atas perwakilan pelaku bisnis penerbangan dan jurnalis. Salah satu penumpangnya adalah Direktur Operasional Kartika Airlines Capt Aan Husandi Wiganda.








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Koordinat Pesawat di Sekitar Kawah Ratu:




SUKABUMI, KOMPAS.com � Titik koordinat terakhir pesawat Sukhoi Superjet100 yang diduga hilang di Gunung Salak, Rabu kemarin, berada di 06.43.08 LS, 106.43.15 BT, diperkirakan masuk Kawasan Kawah Ratu, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak.



Kepala Resor Pengelolaan Kawasan Kawah Ratu, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Uga Gursala yang ditemui di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, mengatakan bahwa Kawah Ratu berada di ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan laut, dengan kawah yang masih aktif mengeluarkan gas.



"Menuju ke sana lebih dekat dari Cidahu karena sekitar enam kilometer. Kalau dari Pamijahan (Bogor) sekitar 8 kilometer. Konturnya juga lebih baik dari sini ketimbang dari sana," kata Ugur.



Kawasan Resor Kawah Ratu memiliki luas sekitar 3.100 hektar atau sekitar 2,9 persen dari total luas areal Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang mencapai 106.411,7 hektar.








[spoiler=open this] for Sukhoi Diduga Jatuh Antara Gunung Pangrango-Salak:




AKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 diketahui hilang kontak radar pukul 14.20 WIB diduga kuat telah jatuh.



Menurut Iskandar, pesawat berpenumpang 40-an orang tersebut memiliki endurance selama empat jam.



"Saat ini sudah lebih dari empat jam," kata Iskandar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/5/2012).



Iskandar memperkirakan, pesawat tersebut jatuh di antara Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Salak.



"Saat ini, TNI masih mendalami berapa jumlah penumpang, dan adakah awak pesawat yang merupakan warga negara Indonesia (WNI)," katanya.



Pesawat hilang setelah terakhir kali melakukan kontak dengan Bandara Atang Sanjaya, Bogor. Pesawat diketahui berpenumpang 46 orang.



"Hilang di kawasan Bogor. Jumlah penumpangnya 46 orang," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan.



Menurut Ervan, pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang 98 orang tersebut melakukan joy flight di Indonesia sejak Rabu pagi.



"Ini joy flight kedua. Tadi pagi sudah terbang dan kembali lagi Halim," jelas Bambang.



Pada joy flight pertama, penumpang sudah kembali dengan selamat.



Informasi yang dihimpun, pilot pesawat itu sempat mengontak memberitahu bahwa pesawat sedang terbang di ketinggian 10 ribu kaki di atas wilayah Bogor.



Dan pada pukul 15.30 WIB, pilot meminta izin untuk menurunkan pesawat di ketinggian 6.000 kaki.



Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat penumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia.









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:13 PM.


no new posts