|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Tubuh seorang kakek, Su (72), warga Bantar Gebang, Bekasi, hancur berantakan setelah tubuhnya dihantam kereta api. Diduga sang kakek sengaja dan nekat mengakhiri hidupnya karena stres dengan cara bersujud di rel. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi, Minggu (18/9), sekitar pukul 08.30 WIB, di bilangan Cipinang Jagak, Jatinegara. Menurut keterangan seorang penjaga perlintasan kereta api, Nana Syahroni, korban sempat terlihat berjalan menyusuri rel kereta. Nana kemudian meminta korban untuk menjauh dari rel karena akan melintas KA Argo Lawu. Su pun menuruti imbauan Nana. "Saya sempat bilang daripada di rel kereta mending masuk ke pos, duduk-duduk,� kata Nana kepada wartawan. Imbauan Nana sepertinya tak diacuhkan korban. Saat tanda kereta hendak melintas, tiba-tiba saja Su bergegas meninggalkan pos jaga perlintasan dan kembali ke rel. "Korban malah bersujud di atas rel," ujar Nana. Nana dan sejumlah warga sempat berteriak agar korban tidak berada di perlintasan kereta. Tapi upaya tersebut tidak dihiraukan korban.� "Korban tetap tidak acuh dan bersujud. Kereta yang dalam kecepatan kencang itu pun menabrak korban," tutur Nana. Melihat peristiwa tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi sempat mencari ceceran tubuh korban yang sempat terseret dan hancur oleh hantaman ular besi. Beberapa bagian tubuh yang tercerai berai dan berhasil dikumpulkan warga selanjutnya dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Sumber : http://www.detiknews..com/read/2011/...itabrak-kereta Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|