FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pendingin ruangan dan kulkas/lemari es memiliki cara yang sama, perbedaannya hanya pada kapasitas ruangannya (Lemari Es mendinginkan ruangan yang sempit dan terisolasi sedangkan AC biasanya digunakan untuk mendinginkan ruangan yang lebih luas) AC biasanya bekerja menggunakan bahan kimia (freon) yang sangat mudah berubah bentuk dari gas ke cair dan kembali menjadi gas. Sifat perubahan bentuk inilah yang digunakan untuk mentransfer kalor/panas dari suatu tempat ke tempat yang lain (panas dari udara didalam rumah ke luar rumah). Sifat perubahan bentuk dari cair ke gas (yang biasanya menyerap panas) dapat kita bayangkan seperti kalau kita menumpahkan cairan alkohol keatas permukaan kulit tangan/tubuh kita. Ketika cairan alkohol menguap (dari cair menjadi gas), maka kulit akan terasa dingin (karena panas disekitarnya diserap). AC memiliki tiga komponen utama yaitu kompresor, kondensor dan evaporator. Kompresor dan kondensor biasanya terletak di bagian luar (bagian outdoor) dari AC sedangkan evaporator terletak di bagian dalam ruangan (indoor). ![]() Ketika aliran freon tiba di kompresor sebagai gas yang dingin dan bertekanan rendah, kompresor akan melakukan tugasnya memampatkan/meremas aliran gas tersebut sehingga jarak molekul-molekulnya akan menjadi lebih/semakin rapat. Semakin rapat jarak antar molekul-molekul tersebut maka energi dan suhunya akan menjadi lebih tinggi. Aliran freon meninggalkan kompresor sebagai gas yang panas dan bertekanan tinggi kemudian mengalir ke kondensor. Jika kita melihat AC bagian luar (outdoor), biasanya terdapat bagian pipa yang terdapat sirip logam di sekelilingnya. Sirip tersebut berfungsi seperti sebuah radiator di mobil yang membantu mengeluarkan panas atau menghilang panas lebih cepat dengan cara meniupkan angin melewati sirip-sirip dengan menggunakan blower/kipas. Ketika aliran freon meninggalkan kondensor, suhunya menjadi jauh lebih dingin dan bentuknya berubah dari gas ke cair dengan tekanan tinggi. Aliran freon tersebut kemudian masuk ke evaporator melalui lubang yang sangat kecil/sempit sehingga terjadi penurunan tekanan pada aliran freon dan bentuknya berubah lagi dari cair menjadi gas. Akibat perubahan bentuk freon dari cair ke gas/menguap maka kalor/panas disekeliling evaporator akan diserap karena panas yang diserap tersebut digunakan untuk memisahkan molekul-molekul cairan ke molekul gas. Evaporator juga memiliki sirip logam untuk membantu dalam pertukaran energi panas dengan udara sekitarnya. Saat aliran freon meninggalkan evaporator bentuknya adalah gas, dingin dan tekanan rendah. Kemudian aliran freon tersebut kembali ke kompresor untuk memulai perjalanan siklus diatas kembali. Proses ini terus dilakukan berulang-ulang sampai suhu ruangan mencapai suhu yang diinginkan. Suhu ruangan akan dipantau terus oleh thermostat (selama AC menyala), jika suhu ruangan telah sampai pada suhu yang diinginkan maka siklus aliran freon akan terhenti sejenak sampai suhu ruangan menghangat kembali. TS minta maaf kalau thread ini ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|