|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Selamat pagi,agan yang ganteng-ganteng, aganwatii yang bening-bening... Permisi juga saya ucapkan kepada mbah Google, momod mimin dan segala antek-anteknya... [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sebelumnya:
asdasdad qwreqweq (mantra pemanggil momod,biar HT ![]() Berikut ini thread buatan ane berisi tentang mitos-mitos yang tidak benar tentang senjata api yang selama ini orang awam tahu lewat televisi... Ini nemu dari forum tetangga jauh (Ameriko), semoga tidak repost... (Ane udah search di SE-nya Kaskus segh,kaya'nya belum ada...) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bukti no repost:
![]() ada sih, thread yang hampir sama... tapi beda lah ![]() threadnya= http://archive.kaskus.us/thread/936679 ini juga tambahan yang boleh kita baca (klo mau mendalami pembicaraan ttg mitos tembak-menembak dlm film lebih lanjut) Nah, basa-basinya cukup, sekarang isinya: 1. Silencer membuat suara senjata api menjadi seperti bisikan [/quote]
Quote:
![]() Di film mana saja kita menemukannya? The Line Of Fire, Die Hard 2, No Country For Old Men, Shooter, semua film James Bond. Mitosnya: Ketika membunuh bos mafia atau musuh di dalam perpustakaan, atau kantor, sangat diperlukan peredam. Senjata api yang diberi peredam suara (Silencer) akan membuat suara keras dari senjata itu menjadi pelan sekali--bahkan hampir tidak terdengar--dari 'Dor' berubah menjadi bunyi 'Ptew'. Padahal: Ledakan bubuk mesiu senjata api itu sangatlah keras, seperti suara kapal jet (Tabung peredam kecil tentunya tidak dapat meredam suara seperti itu, bukan!?). buat yang pake speaker, silahkan buffering (ane kagak punya speaker soalnya ![]() Senjata api tanpa peredam, menghasilkan bunyi antara 140 sampai dengan 160 desibel, cukup merusak telinga. Senjata api dengan peredam, hanya merubah suaranya, menjadi 120 sampai dengan 130 desibel, kira-kira seperti suara jackhammer.
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bagi yang belum tahu jackhammer:
![]() Jadi, peredam suara (silencer) pada senjata api, membuat suara senjata besar terdengar lebih kecil (terdengar seperti suara senjata kecil), konklusinya, kalau ente adalah James Bond, dengan peredam suara, ente akan berharap supaya pengawal musuh mengira bahwa ente datang dengan senjata kecil, jadi mereka tidak menghiraukan kita ![]() Selain itu, peredam suara mungkin berfungsi untuk mengelabui lawan tentang asal suara tembakan (terlebih jaraknya, jauh atau dekat), dan jenis senjata (besar atau kecil). FYI: - Ada juga lho, peredam khusus untuk shotgun! - Peredam suara dapat dibuat dengan botol Aq*a kemasan 2 liter yang disumpel dengan banyak kain... Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for contoh:
![]() Ini peredam untuk sniper diambil dari film 'Shooter' (Ane udah nonton, nilainya 8,8 lah mnurut ane (ane suka film ginian soalnya ![]() 2. Machine gun / senapan mesin adalah senjata dewa... ![]() Spoiler for open this:
Quote:
![]() Di film mana saja kita menemukannya? Starship Troopers, The Mummy, Max Payne, Commando, Scarface Mitosnya: Sering sekali kita melihat dalam film-film, senjata api auto (seperti AK47, M16 / M4 Carbine) menembak dengan terus menerus tanpa henti, peluru yang digunakan dalam senapan mesin sepertinya tidak pernah habis (Kecuali klo jalan critanye emang kudu habis). Padahal: Senjata M4 Carbine hanya mempunyai 30 peluru dalam 1 magazinenya (jd klo dah abis y musti reload,dong... bukannya terus2an nembak ![]()
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for video reality show M4 Carbine:
Hal serupa juga berlaku untuk AK-47 (nyang doyan main CS (Counter Strike) or PB (PointBlank) pasti dah tahu, bahwa senjata semi-auto ini pelurunya cuma 30 / magazine...)... FYI: - Memang ada senjata machine gun yang bisa menembak peluru terus-terusan, tapi tentu saja pelurunya bukan bentuk magazine, melainkan seperti ini: Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for peluru machine gun:
![]() - Tentara Amerika hanya membawa total sekitar 210 peluru (mungkin 7 magazine), peluru 1 magazine akan habis 4-8 detik bila ditembakkan terus menerus, jadi dalam peperangan waktu untuk tembak-tembakan tidak sampai 5 menit (seharusnya, jadi perang cepat selesai, tapi emang perang itu mirip ama ML (making love / kimpoi) ![]() - Bila kita search gambar di mbah Google dengan keyword 'Magazine' akan muncul majalah-majalah. ![]() 3. Rompi anti peluru adalah pelindung yang ajib! Spoiler for open this:
Quote:
![]() Mitosnya : Di film-film, kita akan menemukan bahwa rekan baik sang jagoan terkena tembakan tepat di dada... Suasana jadi mengharukan seketika... ![]() Akhirnya filmnya happy ending degh... ![]() terjemahan dari thread sesungguhnya:
Quote:
In movies, body armor (made from a material called Kevlar) turns most guns from magical death-wands to hilariously overbuilt Airsoft rifles. A burst of fire from an AK-47 at point-blank range would turn most men's torsos into gooey paste suitable for spreading on krackers, but add a slab of Kevlar and you might as well have a Gandalf's magic protection bubble glowing around your torso. translate=
Quote:
Di film-film, pelindung tubuh (terbuat dari materi yang disebut Kevlar) merubah hampir seluruh tongkat sihir kematian (senjata api) dengan seenaknya menjadi softgun (yg buat tembak2an itu lho,gan... CMIIW). Sebuah tembakan dari AK-47 dengan jarak tembak = 0 akan merubah hampir seluruh badan manusia menjadi pasta yang lengket yang cocok untuk ditabur di atas krackers, tapi tambahkanlah potongan Kevlar dan ente akan jadi kuat seperti mempunyai sihir Gandalf (si penyihir putih di film the Lord of the Rings) yang bergelembung-gelembung bersinar mengelilingi tubuh ente. Padahal : Rompi anti peluru semacam itu memang lumayan manjur untuk senjata-senjata handgun... Dan itu pun dari jarak tembak lebih 14 dari meter!
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bagi nyang belum tahu handgun:
![]() handgun = senjata yang bisa digunakan dengan satu tangan, tangan yang lainnya hanya untuk membantu. Tapi untuk senjata assault riffle (senapan serbu, seperti AK-47, M-16 dll), rompi anti peluru tidak berarti apa-apa... FYI= - Polisi yang menggunakan rompi anti peluru hanya sebanyak 45%, dan itu hanya rompi, mereka mengabaikan full body armor (pelindung seluruh tubuh), mungkin karena beratnya 33 freaking pound (33 x 0,45++ kg= 14,85++ kg! Perang sambil gendong anak 5 tahun! ![]() (Tambahan dari agan2,full body armor inilah yg terbuat dari baja...) 4. Bunyi 'cklak' yang cool... Spoiler for open this:
[quote]
![]() Di film mana saja kita menemukannya? Boondock Saints, Die Hard, Reservoir Dogs mitosnya : Penjahat : "Kini sudah saatnya kau kuhabisi..." [SFX:bunyi kokang senjata]: 'Cklak'. Jagoan : "Ah! Tidak! Sial, sepertinya aku akan kalah!" [SFX:bunyi tembakan]: 'Dor!' Bunyi 'cklak' pada saat siap menembak membuat si 'penguasa sikon' (orang yang memegang pistol dan mengacungkannya ke arah lawan yang sudah tidak berdaya) sepertinya hendak memberi pengumuman, bahwa dirinya pasti menang, dan lawannya sudah tidak punya kesempatan untuk kabur lagi... (Padahal d film2 yg ane lihat malahan sang jagoan malah ambil kesempatan pas musuhnya lagi sombong di atas angin kaya' gitu...) Padahal : Bunyi itu tidak berpengaruh, bahkan tidak ada efeknya... Bunyi 'cklak' itu bukan berarti bahwa pistol siap untuk ditembakkan. Tanpa bunyi itu pun, pistol sudah siap untuk ditembakkan! Itu hanyalah bunyi hammer pada pistol. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for hammer:
![]() eh,salah deng,maksud ane ini: ![]() Lingkaran merah Bila kita menarik pelatuk (dan menembak), pistol akan menggerakkan hammer itu secara otomatis. Ini memang didesain untuk menghemat langkah dan waktu. FYI: - Senjata seperti assault riffle & shotgun yang digunakan dalam perfilman, kokang / reloadnya manual (karena tidak tersedia yg otomatis kaya'nya ![]() Lanjut d postingan selanjutnya,gan (Kagak muat negh T_T) Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|