BANDUNG (bisnis-jabar.com): Anda pasti mengira orang yang banyak makan pasti mengalami kegendutan (obesitas). Eits, jangan salah sangka dulu.
Ternyata, ada juga lho orang yang banyak makan tapi badannya tidak mengalami perubahan yang berarti.
Kira-kira kenapa ya? Mungkin ada faktor genetik yang sulit dicerna oleh akal sehat?
Johanes Chandrawinata, Dokter Gizi Klinik Melinda Hospital Bandung, menuturkan kasus orang yang banyak makan, tapi badannya tetap kurus merupakan peristiwa langka.
Dia memperkirakan dari 1.000 orang, mungkin hanya 1 orang yang mengalami hal tersebut.
�Kondisi tersebut sangat jarang dialami banyak orang. Namun, itu selalu ada di sekitar kita,� ujarnya saat berbincang dengan bisnis-jabar.com belum lama ini.
Menurut dia, meski banyak makan, makanan yang disantapnya langsung diproses di dalam tubuhnya atau sering disebut metabolisme dengan begitu cepat, seperti melalui keringat, sehingga tidak berubah menjadi lemak di tubuh.
Dengan metabolisme yang begitu cepat di dalam tubuhnya, ungkap Johanes, obesitas pun akan menjauh dari dirinya.
Meskipun demikian, dia tak memungkiri faktor badan kurus merupakan faktor keturunan di keluarganya.
�Faktor keturunan memegang peran penting dalam hal ini. Meski banyak makan, badannya tidak akan berubah. Tetap saja kurus,� ujarnya.