MUREO.COM mempersembahkan
Video Lady Gaga �Judas� Iscariot, kejatuhan Kristen
Video Lady Gaga�s �Judas� adalah video yang menceritakan kembali kisah-kisah Alkitab, dimana Yesus dan murid-Nya digambarkan sebagai geng biker. Tapi jangan salah, video pelajaran Alkitab ini seperti liku-liku adegan penting untuk memberikan makna sangat berbeda. Bahkan, dapat dikatakan bahwa video tersebut secara simbolis menggambarkan aspek penting dari pekerjaan Lady Gaga dan penguasa industri hiburan yang cenderung melakukan penolakan terhadap Kristen lewat artis mereka, berusaha menghantarkan ke Jaman yang disebut sebagai Jaman Horus (Kristen: Antikristus, Islam: Dajjal mata satu). Artikel ini akan melihat asal-usul dan simbol yang ditemukan di video Lady Gaga �Judas�.
Ketika saya pertama kali menonton Yudas, saya langsung berkata pada diriku sendiri: �Tidak ada gunanya menulis tentang ini, terlalu jelas�. Maksudku, Lady Gaga jatuh cinta dengan Yudas � dan Yudas mengkhianati Yesus. Ini adalah kelanjutan langsung dari tema Anti-Kristus yang ingin disampaikan oleh illuminati lewat Lady Gaga melalui simbolisme dalam lagu, seperti dijelaskan dalam artikel mureo sebelumnya tentang Alejandro. Apa yang bisa saya tambahkan pada artikel Lady Gaga yang baru ini? Jadi saya ingin mengabaikan saja video ini� sampai aku mulai menerima pesan. Banyak orang tidak memahami pesan video, beberapa tidak mendapatkan referensi Alkitab dan cara mereka dipelintir untuk mengkomunikasikan pesan baru; lainnya hanya tidak tahu siapa Yudas. Karena simbolik pada berbagai tingkatan, saya menyadari bahwa decoding video ini bisa membantu banyak pembaca. Video tidak hanya meringkas pesan rohani yang mendasari ditemukan dalam karya Lady Gaga, tetapi itu menggambarkan sebuah fenomena penting yang terjadi di masyarakat secara umum � sebuah fenomena yang merupakan bagian dari agenda Illuminati: �de-holyfication�, pengotoran terhadap kesucian agama terutama Islam dan Kristen.
Dalam wawancara baru-baru ini, Lady Gaga telah memberikan beberapa interpretasi dari lagu tersebut. Dalam wawancara dengan E! Online ia mengatakan bahwa itu bukan dimaksudkan sebagai serangan terhadap Kristen:
[/quote]
Quote:
�I don�t view the video as a religious statement, I view it as social statement. I view it as a cultural statement.�
(�Saya tidak melihat video sebagai pernyataan agama, saya melihatnya sebagai pernyataan sosial. Saya melihatnya sebagai pernyataan budaya. �)
Pada Amp Radio Gaga menjelaskan hal tersebut sebagai:
|
Quote:
�It�s about falling in love with the wrong man over and over again.�
(�Ini tentang jatuh cinta pada orang yang salah�, lagi dan lagi�.�)
Dalam sebuah wawancara dengan Google, Gaga pergi lebih dalam tema filosofis dari lagu, yang sesuai dengan ajaran dari beberapa sekolah okultisme, kami akan menjelaskan nanti.
|
Quote:
�Lagu ini tentang menghormati kegelapan diri Anda untuk membawa diri anda ke dalam cahaya. Anda harus melihat ke dalam apa yang menghantui Anda dan perlu belajar untuk memaafkan diri sendiri dalam rangka untuk melanjutkan. �
Video Lady Gaga lagu Alejandro (dianalisis di sini) mengkomunikasikan pesan spiritual tertentu melalui makna dan simbol. Simbol-simbol agama tradisional dilepaskan dari �aura suci� mereka, sementara simbol-simbol lainnya, terinspirasi oleh orang-orang dari Illuminati, diperkenalkan dan dimuliakan kepada pemirsa mudanya. Tentu saja, fenomena ini tidak terjadi hanya dalam karya Lady Gaga, tapi merupakan tren di media massa pada umumnya. Aleister Crowley, seorang okultis yang tetap menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam industri hiburan, mengklaim Age of Horus (Jaman Horus, Antikristus Dajjal), tahap baru dalam sejarah manusia, akan ditentukan oleh meninggalkan agama tradisional dalam rangka untuk merangkul jenis baru spiritualitas (baca penuh artikel tentang Crowley di sini). Visi yang sama untuk �Aeon baru� oleh elit dunia, di mana rencananya untuk New World Order sangat bergantung pada keberadaan suatu agama dunia tunggal, didasarkan pada seperangkat nilai-nilai tertentu yang kompatibel dengan Agenda mereka. Media massa memainkan peran penting dalam perubahan paradigma ini, � dan hasilnya sangat mencengangkan. Dalam waktu kurang dari satu abad, Dunia Barat telah menyaksikan penurunan drastis dalam iman agama, khususnya Kristen. Seperti terjadi perubahan masyarakat yang mendasar dalam periode waktu yang singkat. Tentu saja, Lady Gaga tidak bertanggung jawab atas pergeseran drastis, namun Yudas, dalam arti dan simbolisme, sempurna menggambarkan masa transisi yang sedang kita lalui, kita sebagai masyarakat dipengaruhi untuk berubah, dalam kata-kata Crowley, inilah Age of Horus. Inilah jaman Horus.
Oleh karena itu dalam konteks sosial dan keagamaan, Lagu Judas dirilis. Pertama kali terlihat, naik dengan Yesus, Lady Gaga masuk ke dalam transisi dan jatuh ke pelukan Yudas, orang yang akhirnya menyebabkan kematian Yesus (Nabi Isa a.s). Perubahan Lady Gaga ke pelukan Yudas seakan-akan cerminan dari masyarakat umum, di mana prinsip altruistik Kekristenan telah diganti dengan filsafat yang lebih menuju pada �pemuasan-diri� � yang terkandung dalam video oleh karakter Yudas. Singkatnya, cerita ini melambangkan perjalanan menuju Age of Horus yang diimpikan Crowley, dan make up Lady Gaga �Eye of Horus� efektif menekankan titik ini. Seperti yang terlihat di artikel sebelumnya, Lady Gaga tidak asing dengan filsafat Crowley (Manifesto pada lagunya sangat terinspirasi oleh ajaran Thelema Crowley, yang diagungkan sebagai bapak ajaran satanisme). Filosofi ini, pada gilirannya, dasar spiritualitas jenis baru yang dijual kepada massa melalui media.
Untuk menjelaskan Yudas, saya perlu mengutip �Alkitab� karena lagu dan video adalah sangat terinspirasi oleh ayat-ayat Alkitab. Jadi, sebelum kita masuk ke dalamnya, mari kita mulai dengan memahami karakter utama: Yudas.
Siapakah Yudas?

Yudas mengkhianati Yesus
Yudas Iskariot adalah salah satu dari dua belas murid Yesus. Karena keterampilannya dalam manajemen uang, ia ditugaskan untuk mengurus kotak uang kelompok. Meskipun Yesus telah memilih dia untuk menjadi pengikut-Nya, Yesus tahu dari awal bahwa Yudas akhirnya akan mengkhianatinya. Pada satu titik ia bahkan merujuk kepadanya sebagai �setan�.
|
Quote:
Yohanes 6:70-71
Jawab Yesus kepada mereka: �Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah IBLIS. Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
Selama menjadi muridnya, Yudas memiliki beberapa �masalah� dengan Yesus, menyebabkan dia menimbulkan masalah dalam kelompok. Suatu kejadian penting yang melibatkan Yudas terjadi sewaktu Maria Magdalena mencuci kaki Yesus dengan minyak mahal. Tersinggung dengan apa yang disebut dengan menghamburkan uang, Yudas protes dan bahkan menyebabkan murid-murid lainnya mengeluh. Ini adalah salah satu bagian-bagian Alkitab yang diciptakan (dengan sentuhan yang signifikan) dalam video gaga�s:
|
Quote:
Yohanes 12:1-8
12:1 Enam hari sebelum Paskah, Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 �Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?� 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: �Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.�
Tak lama setelah kejadian ini, Yudas bertemu dengan imam-imam kepala Israel � orang-orang yang mencoba untuk �menjatuhkan� Yesus � dan membuat kesepakatan. Dia akan mengkhianati dan menyerahkan Yesus kepada orang Farisi dan polisi dengan imbalan tiga puluh keping uang perak:
|
[quote]
Matius 26:14-16
26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. 26:15 Ia berkata: �Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?� Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. 26:16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Selama Perjamuan Terakhir, Yesus mengatakan kepada murid-muridnya bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianati dirinya dan mengungkapkan bahwa orang tersebut adalah Yudas: