Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Ajeng Nidia Firdianti,Wakili Indonesia dalam Jambore Pramuka Dunia diAustralia



Ajeng Nidia Firdianti (kiri) bersama Suwandi setelah pembekalan kemarin.



Senyum mengambang dari bibir Ajeng Nidia Firdianti saat mengikuti pembekalan dari Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Malang Suwandi di Kepanjen, Jumat (13/4) kemarin. Sesekali siswi kelas VII SMPN 1 Kepanjen itu melontarkan pertanyaan terkait persiapan sebelum berangkat ke Australia, Januari 2013 mendatang. Maklum, Ajeng merupakan satu-satunya siswi asal Kabupaten Malang yang berpeluang mewakili Indonesia menjadi peserta jambore tingkat dunia. Usai menyabet juara I LT IV Kwarda Provinsi Jatim, Ajeng direkomendasikan menjadi peserta jambore tingkat nasional. Kini, Ajeng sudah menjalani seleksi di tingkat nasional. �Saya sudah dua kali diwawancari via telepon,� jelas gadis kelahiran Malang 5 Maret 1998 itu. Gaya bertutur ramah dan ditunjang kepri badian itulah yang mengantarkan Ajeng bakal memegang tiket ke Australia. Memang, hingga kini kwarnas belum mengumumkan siapa yang bakal diberangkatkan ke Australia. Tapi, calon yang diberangkatkan itu diambil dari peserta LT V tingkat kwarnas yang kini sedang diseleksi.



Sementara Ajeng sudah menjadi yang terbaik di Jatim. Dalam waktu dekat ini, kwarnas akan mengumumkan berapa peserta yang bakal diberangkatkan. �Doakan semoga semua berjalan lancar,� kata Ajeng yang juga diamini Suwandi. Tentu saja, senyum menawan bukan satu-satunya modal Ajeng berkompetisi di tingkat nasional dan internasional itu. Tapi, kepiawaian menari tari topeng Malangan dan kemahiran berbahasa Inggris juga menjadi modal utama. Sikap ramah dan gampang bergaul memudahkan Ajeng menjawab pertanyaan demi pertanyaan berbahasa Inggris yang dilontarkan panitia seleksi tingkat nasional. Wawasan putri pasangan Mohammad Rifai dan Kumiati itu juga patut diacungi jempol. Sebanyak 44 jenis lomba terkait ke-Pramuka-an yang diujikan dalam LT IV di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan mampu diselesaikan dengan hasil memuaskan. Tak heran, Ajeng berani mengklaim berpotensi mewakili Indonesia dalam jambore dunia di Australia. �Saya disuruh menceritakan tentang diri saya dan wawasan Pramuka menggunakan bahasa Inggris,� papar Ajeng saat menceritakan model seleksi dari kwarnas itu.



Untuk mewujudkan impiannya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, perempuan berambut panjang itu terus mengasah kemampuanya menari topeng Malangan. Tarian khas daerah lain juga dipelajari. Seperti tari pendet asal Bali. Dalam satu hari, Ajeng meluangkan waktu dua jam untuk belajar menari. Biasanya,kegiatan itu dilaksanakan usai menerima pelajaran tambahan di sekolah. �Paginya saya sekolah sampai pukul 13.30. Setelah itu, saya belajar menari hingga pukul 15.30,� ucap Alumnus SDN Jatikerto 1, Kecamatan Kromengan tersebut. Jika berhasil menjadi peserta jambore dunia, Ajeng akan mempersembahkan tari topeng Malangan. Gadis yang langganan menyabet juara di bidang Pramuka itu optimistis jika peserta jambore dunia dari negara lain tertarik dengan tari topeng Malangan. �Saat lomba LT IV tingkat Jatim, saya mempersembahkan tari topeng Malangan. Hasilnya, saya juara,� tambah siswi yang masuk kelas unggulan di SMPN 1 Kepanjen itu.



Kasek SMPN 1 Kepanjen Dakeli Arif yakin siswinya bakal terpilih mewakili Indonesia menjadi peserta jambore dunia. Dia menegaskan, Ajeng sudah membuktikan keunggulannya sejak seleksi di tingkat Kabupaten Malang dan Provinsi Jatim. �Selain ramah dan piawai Bahasa Inggris, Ajeng menang di Jatim karena punya keunggulan dibanding peserta lain. Dia pandai menari,� kata Dakeli saat mendampingi Ajeng menerima pembekalan. Selain itu, modal terbesar Ajeng adalah mewakili Indonesia dalam jamboree budaya negara serumpun Indonesia dan Malaysia di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 1 Juli 2011 lalu. Saat itu, dia dan tujuh siswa lainnya yang tergabung dalam satu grup mewakili Indonesia. Di antara teman-temannya, Dakeli mengklaim siswanya paling piawai. Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Malang Suwandi mengatakan, meski sudah ada pembekalan dari pihak sekolah, namun dia tetap memberikan pembekalan. Harapanya, semakin matangnya pembekalan tak hanya mengantarkan Ajeng menjadi peserta jambore dunia. Tapi mengukir prestasi di kancah internasional. �Semua yang dibutuhkan dalam seleksi, kami sampaikan,� kata mantan kadiknas itu.



Suwandi berharap, Kabupaten Malang tak hanya jadi tolok ukur Pramuka di tingkat Jatim. Tapi juga di tingkat nasional. Dengan berhasilnya Ajeng menyabet juara I LT IV tingkat Jatim, Kabupaten Malang semakin diakui. Demikian juga saat Ajeng lolos seleksi kwarnas dan menjadi peserta jambore dunia. �Ajeng sudah menunjukan kemampuannya dengan mengungguli peserta dari 38 kabupaten/kota di Jatim,� kata Suwandi.





sumber:http://malangraya.web.id/2012/04/14/...-di-australia/



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:21 AM.


no new posts