Che Guevara adalah seorang ikon pejuang revolusioner Kuba. Saking penting perannya sampai-sampai ia dihukum dengan ditembak mati pada 9 Oktober 1967 oleh tentara Bolivia. Dalam melakukan perjuangannya membela negara-negara tertindas di Afrika dan Asia Selatan, ia memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai menteri di Kuba.
Pada tahun 1955, Che Guevara datang ke Indonesia untuk menghadiri Konfrensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung. Namun, sebelum menghadiri acara tersebut ia mendapat udangan dari Presiden Indonesia saat itu, Ir. Soekarno untuk bertemu di Jakarta. Di pertemuan tersebut mereka pertama kali bertemu dan memulai persahabatan.
Mereka berdua membahas secara panjang lebar tentang revolusi masing-masing negara mereka. Pembicaraan mereka bisa berlangsung lama karena mereka memiliki sifat yang sama yakni anti-imperialis. Pertemuan tersebut juga menghasilkan kerjasama ekonomi antara Kuba dan Indonesia, sebelum pulang ke negaranya Che menyempatkan diri mengunjungi Candi Borobudur.
Persahabatan yang mulai terjalin tersebut berlanjut dengan Che Guevara mengundang Soekarno ke negaranya Kuba. Pada tahun 1960, Presiden Soekarno mengunjungi Kuba. Sesampainya di sana ia disambut oleh Fidel Castro, Presiden Kuba dan poster-poster di jalan yang bertuliskan "Viva President Soekarno." Ketika Soekarno mendatangi rumah Che, ia membawa oleh-oleh berupa keris. Pembicaraan mereka pun tidak begitu serius karena mereka terlihat sering tertawa dan di akhir pertemuan mereka bertukar penutup kepala khas kepunyaan mereka, Soekarno memakai topi komandan Che sedangkan Che mengenakan kopiah Soekarno.
Rumah Bintang Season 2 udah dimulai. Ayo ramaikan dengan bermain bersama sahabat-sahabatmu!