Konser Lady Gaga di Indonesia yang akan digelar pada tanggal 3 Juni 2012 mendatang akhirnya menjadi perbincangan publik karena konser tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Hal ini dipicu oleh penolakan konser dari FPI, bahkan Mabes Polri juga menolak memberi izin konser pada Big Daddy Entertainment, promotor konser Lady Gaga di Indonesia.
Walau belum mendapatkan izin, promotor sudah menjual tiket konser berjumlah puluhan ribu. Kepolisian pun akhirnya menyalahkan promotor yang seenaknya saja menjual tiket tanpa izin, namun Big Daddy punya pembelaan lain. Minola Sebayang selaku pengacara Big Daddy mengklaim bahwa mereka sudah mendapatkan izin dari kepolisian.
�Kami tegaskan bahwa pada 8 Maret, kami sudah mendapatkan izin dari Polda Metro untuk rilis penjualan perdana tiket Lady Gaga,� ujar Minola. �Di surat ke polda itu klien kami sampaikan konser Lady Gaga tidak akan melanggar adat ketimuran dan hal yang mengundang syahwat.�
Berdasarkan hal tersebut, Minola pun mengungkapkan bahwa kliennya jadi kebingungan, karena mereka sebenarnya sudah mendapatkan izin menjual tiket namun dilarang menggelar konser.
�Jadi sangat aneh, kami diberi izin jual tiket, tapi konser dilarang,� katanya lagi.
Sementara itu fakta lain dibeberkan oleh Polda Metro Jaya yang mengungkapkan bahwa Big Daddy baru mengajukan izin konser pada 4 Mei lalu.
�Mereka ajukan izin tanggal 4 Mei. Suratnya tanggal 1 Mei, itu belum lengkap jadi kami kembalikan,� ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.
Pihak Polda Metro Jaya pun tetap memberi kesempatan pada promotor untuk melengkapi berkas-berkas perizinan konser agar bisa segera dievaluasi. Bila berkas lengkap, Polda Metro Jaya bisa mengajukan rekomendasi pada Mabes Polri untuk mengurus perizinan.
Konser Lady Gaga Di Indonesia Sebenarnya Sudah Dapat Izin Kepolisian?
27th May 2012
Konser Lady Gaga Di Indonesia Sebenarnya Sudah Dapat Izin Kepolisian?
